Insiden Pembacokan Menimpa Pegawai Kejaksaan Agung di Kota Depok!

Insiden Pembacokan Menimpa Pegawai Kejaksaan Agung di Kota Depok!

Sebuah insiden pembacokan yang menimpa seorang pegawai Kejaksaan Agung kembali mengguncang publik dan sosial media.

Insiden-Pembacokan-Menimpa-Pegawai-Kejaksaan-Agung-di-Kota-Depok!

Kali ini, peristiwa tragis tersebut terjadi di Kota Depok, Jawa Barat, dan menimpa Dymar Sasongko Kurniadi (44), anggota Pusat Daskrimti Kejaksaan Agung RI. Kejadian ini menambah daftar panjang kasus kekerasan terhadap aparat penegak hukum di Indonesia dan memunculkan kekhawatiran terkait keamanan para jaksa dalam menjalankan tugas maupun aktivitas sehari-hari.

Info Kriminal Hari Ini akan memberikan ulasan lengkap mengenai insiden pembacokan menimpa pegawai Kejaksaan Agung di Kota Depok, yuk simak lebih lanjut!

Kronologi Insiden Pembacokan di Depok

Peristiwa pembacokan terjadi pada Sabtu, 24 Mei 2025, sekitar pukul 02.30 WIB di Jalan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Depok. Saat itu, korban baru saja pulang kerja pada Jumat malam dan sempat berteduh akibat hujan deras sebelum melanjutkan perjalanan pulang dengan sepeda motor. Dalam perjalanan, korban yang melaju dengan kecepatan sekitar 60 km/jam tiba-tiba dipepet oleh dua orang tak dikenal yang berboncengan motor dari arah berlawanan.

Salah satu pelaku mendekati korban dan langsung mengayunkan senjata tajam ke arah pergelangan tangan kanan korban sambil berteriak, “Sikaaattt!” dan setelah membacok korban, pelaku kembali berteriak, “Mampus lu!” sebelum melarikan diri. Korban yang mengalami luka berat segera dibawa ke rumah sakit terdekat oleh keluarganya.

Kondisi Korban dan Penanganan Medis

Akibat serangan tersebut, Dymar mengalami luka berat pada pergelangan tangan kanan. Diagnosa sementara dari tim medis menyebutkan bahwa urat kelingking kanan korban putus dan tidak dapat digerakkan. Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit untuk memulihkan luka dan fungsi tangannya.

Jaksa Agung ST Burhanuddin secara langsung menjenguk korban di RS Mitra Keluarga Serpong, Tangerang. Ia meminta dan memerintahkan tim piket untuk menjaga Dymar selama masa perawatan. Burhanuddin juga mengingatkan seluruh jaksa untuk lebih berhati-hati, terutama saat harus pulang larut malam.

Penyelidikan Polisi dan Upaya Pengungkapan Kasus

Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Bojongsari dan kemudian ditangani oleh Polres Metro Depok. Polisi masih melakukan penyelidikan mendalam guna mengungkap motif dan identitas pelaku. Hingga kini, korban masih dalam perawatan sehingga kronologi detail dari sisi korban masih terbatas.

Pihak kepolisian juga menerima laporan adanya dua orang yang diduga mengawasi pergerakan mobil yang mengantar korban ke rumah sakit. Hingga saat ini motif dan tujuan mereka masih dalam penyelidikan, polisi mengimbau masyarakat untuk waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan.

Ancaman Terhadap Aparat Penegak Hukum

Ancaman-Terhadap-Aparat-Penegak-Hukum

Meskipun motif pembacokan belum terungkap, insiden ini menambah daftar kekerasan terhadap pegawai kejaksaan yang terjadi dalam waktu berdekatan di beberapa daerah lain di Indonesia. Dugaan sementara, kasus semacam ini bisa saja berkaitan dengan profesi korban sebagai jaksa atau aparat penegak hukum.

Namun sayangnya, hingga kini belum ada bukti kuat yang mengarah ke motif tertentu. Jaksa Agung menegaskan pentingnya pengamanan ekstra bagi jaksa, terutama yang menangani kasus-kasus sensitif atau rawan ancaman.

Tanggapan Kejaksaan Agung dan Langkah Antisipasi

Kejaksaan Agung memberikan perhatian serius terhadap insiden ini. Selain mengawal proses hukum, Kejagung juga meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan untuk memastikan keselamatan para jaksa di seluruh Indonesia. Langkah hukum dan perlindungan ekstra akan diterapkan, terutama bagi jaksa yang bertugas di lapangan dan sering pulang malam.

Jaksa Agung juga meminta seluruh aparat kejaksaan meningkatkan kewaspadaan serta mengingatkan pentingnya pengawalan atau pendampingan dalam aktivitas di luar jam dinas.

Implikasi Insiden dan Harapan Masyarakat

Insiden pembacokan terhadap pegawai Kejaksaan Agung di Depok menimbulkan kekhawatiran dan kecaman luas dari masyarakat. Keamanan aparat penegak hukum menjadi isu penting yang harus segera direspons oleh pemerintah dan aparat keamanan. Masyarakat berharap agar pelaku segera tertangkap dan motif di balik serangan ini bisa diungkap secara transparan.

Selain itu, insiden ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat perlindungan dan pengamanan terhadap para jaksa dan aparat hukum lainnya, demi kelancaran penegakan hukum di Indonesia.

Kesimpulan

Insiden pembacokan terhadap Dymar Sasongko Kurniadi, pegawai Kejaksaan Agung di Kota Depok, menjadi peringatan serius akan pentingnya perlindungan bagi aparat penegak hukum. Kejadian ini menyoroti risiko tinggi yang dihadapi jaksa dalam menjalankan tugas, baik di dalam maupun di luar jam kerja.

Penanganan cepat oleh pihak kepolisian dan perhatian dari Kejaksaan Agung diharapkan mampu mengungkap motif dan menangkap pelaku. Masyarakat pun berharap agar insiden serupa tidak terulang. Mereka juga berharap keamanan aparat penegak hukum semakin diperkuat demi terciptanya keadilan dan ketertiban di Indonesia.

Buat kalian yang ingin mendapatkan berita viral seputaran kriminal di Indonesia, kalian bisa kunjungi Info Kriminal Hari Ini, yang dimana akan selalu memberikan informasi menarik lainnya, yang pasti berita ter-update, terviral, dan terbaru.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari sambar.id
  2. Gambar Kedua dari fahum.umsu.ac.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Home
Telegram
Youtube
Search