Sebuah video kekerasan yang memperlihatkan seorang pria mendera pacarnya di Depok viral di media sosial, memicu kemarahan publik.

Rekaman ini menyoroti tindakan kekerasan fisik di tempat umum, sementara warganet menyerukan agar pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal. Polisi bergerak cepat menangkap pelaku berinisial AR, yang kini menjalani pemeriksaan.
Dibawah ini akan membahas berita terbaru dan terviral terkini hanya ada di Info Kriminal Hari Ini.
Pria Tega Aniaya Pacar di Depok Jadi Sorotan
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria melakukan kekerasan terhadap pacarnya di Depok viral di media sosial dalam waktu singkat. Rekaman tersebut menunjukkan aksi keji pelaku yang menampar dan menendang korban di tempat umum. Warga sekitar yang merekam kejadian tersebut menyebarkannya hingga menjadi perbincangan luas di jagat maya.
Video berdurasi sekitar dua menit itu memancing kemarahan warganet karena memperlihatkan tindakan tidak manusiawi terhadap perempuan muda yang tampak ketakutan. Banyak pengguna media sosial menyerukan agar pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal.
Petugas kepolisian yang menerima aduan dari masyarakat langsung bergerak melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil penelusuran, pelaku diketahui berinisial AR, seorang pria berusia 24 tahun yang tinggal di kawasan Beji, Depok. Polisi kemudian mendatangi kediaman pelaku untuk melakukan penangkapan tanpa perlawanan.
Rangkaian Kejadian hingga Video Tersebar
Peristiwa penganiayaan itu dilaporkan terjadi pada akhir pekan lalu di sebuah area parkir pusat perbelanjaan di Depok. Awalnya, pelaku dan korban terlihat sedang berbincang, namun suasana berubah tegang ketika keduanya terlibat pertengkaran. Tidak lama kemudian pelaku mulai melakukan kekerasan fisik terhadap pacarnya.
Beberapa saksi mata berusaha melerai, tetapi pelaku tampak agresif dan terus melanjutkan aksinya. Mereka akhirnya memilih merekam kejadian tersebut sebagai bukti. Video inilah yang kemudian menyebar luas dan sampai ke tangan aparat kepolisian. Korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Menurut informasi dari pihak keluarga korban, pertengkaran dipicu oleh masalah pribadi antara keduanya. Namun, keluarga tetap menuntut penegakan hukum agar pelaku bertanggung jawab atas tindakannya. Polisi juga memastikan korban dalam kondisi stabil dan telah mendapatkan pendampingan dari pihak terkait.
Baca Juga: Kejati Sumut Geledah Kantor Inalum Terkait Dugaan Korupsi Tahun 2019
Aksi Cepat Polisi dan Pengakuan Pelaku

Setelah viral, Tim Reskrim dari Polres Metro Depok bergerak cepat dan berhasil menangkap AR di kediamannya pada Senin dini hari. Pelaku langsung dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan intensif terkait perbuatannya yang terekam jelas di video.
Dalam pemeriksaan awal, AR mengakui bahwa ia melakukan penganiayaan karena emosi setelah terlibat perdebatan dengan korban. Meski menyesal, pengakuan ini tidak menghapus bukti kuat yang sudah ada.
Kapolres Metro Depok menyatakan bahwa pelaku dijerat dengan pasal tentang kekerasan dalam hubungan pribadi sebagaimana diatur dalam KUHP. Ancaman hukuman penjara hingga lima tahun menanti AR apabila terbukti bersalah. Kejadian ini sekaligus menjadi pengingat penting akan bahaya kekerasan terhadap perempuan.
Gelombang Dukungan dan Sorotan Publik
Kasus ini memicu reaksi keras dari masyarakat. Banyak pihak menuntut agar pelaku dijatuhi hukuman berat sebagai efek jera. Tagar #KeadilanUntukKorban menjadi tren di media sosial, dengan ribuan komentar yang menunjukkan empati dan dukungan terhadap korban kekerasan.
Aktivis perempuan turut mengecam tindakan pelaku dan meminta aparat lebih sigap menindak kasus kekerasan berbasis gender. Mereka juga mendorong pemerintah meningkatkan edukasi publik tentang pentingnya menghormati pasangan dan menghindari kekerasan dalam hubungan.
Sementara itu, korban masih menjalani pemulihan dan mendapatkan pendampingan psikologis. Pihak keluarga berterima kasih kepada masyarakat yang membantu mengungkap kebenaran melalui penyebaran video. Polisi berharap publik tidak lagi menyebarkan rekaman tersebut untuk melindungi privasi korban.
Ikuti perkembangan Info Kriminal terupadate setiap harinya agar selalu mendapat kabar terbaru dan akurat seputar dunia kriminal hanya di Info Kriminal Hari Ini.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari news.detik.com
- Gambar Kedua dari news.detik.com