Densus 88 Ungkap Penangkapan Terduga Teroris di Purworejo

Densus 88 Ungkap Penangkapan Terduga Teroris di Purworejo

Penangkapan Terduga Teroris oleh Densus 88 merupakan langkah krusial dalam mempertahankan keamanan nasional dan menekan jaringan terorisme di Indonesia.

Densus 88 Ungkap Penangkapan Terduga Teroris di Purworejo

Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas jaringan terorisme di Indonesia dengan berhasil menangkap seorang terduga teroris di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Penangkapan yang dilakukan pada pagi hari Senin, 26 Mei 2025, ini membuka kembali babak penting dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban nasional dari ancaman kelompok radikal.

Kronologi Penangkapan di Purworejo

Penangkapan pria berinisial AF, usia 32 tahun, terjadi di halaman rumahnya yang berlokasi di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Operasi penangkapan berlangsung sekitar pukul 09.20 WIB dan mendapatkan dukungan penuh dari Polda Jawa Tengah sebagai langkah back-up Densus 88.

Setelah penangkapan, AF langsung dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut oleh tim Densus 88 Anti Teror. Informasi ini juga dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah. Kombes Pol Artanto, yang menyatakan bahwa proses pengamanan dan pengawalan telah berjalan sesuai prosedur, menyiratkan keseriusan aparat dalam menangani kasus ini.

Barang Bukti Indikasi Aktivitas Terorisme

Pada saat penggeledahan di kediaman AF, tim Densus 88 menemukan sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan keterlibatan terduga teroris ini dalam aktivitas jaringan radikal. Di antaranya terdapat dokumen dan tulisan tangan yang berisi ajaran kekerasan. Termasuk naskah yang membahas fiqih jihad, hukum ghonimah. Serta prinsip-prinsip kekerasan terhadap kelompok atau pihak tertentu.

Selain itu, ditemukan pula barang-barang fisik seperti beberapa lukisan bertema ekstrem, pisau belati, pisau lipat. Hingga perlengkapan yang diduga digunakan dalam latihan fisik dan simulasi serangan. Perangkat komunikasi dan identitas pribadi terduga juga diamankan untuk mendukung proses penyelidikan berikutnya.

Baca Juga: Insiden Pembacokan Menimpa Pegawai Kejaksaan Agung di Kota Depok!

Tindakan Cepat Aparat Keamanan

Tindakan Cepat Aparat Keamanan

Penangkapan terduga teroris ini menunjukkan profesionalisme dan koordinasi yang sangat baik antara Densus 88 dan Polda Jawa Tengah. Kuncinya adalah tindakan cepat dan tepat yang mampu mencegah potensi ancaman sebelum berkembang lebih luas.

Bahkan, Densus 88 langsung membawa AF ke Jakarta untuk memastikan proses hukum berjalan lancar dan mendalam.

Penanganan terorisme bukan hanya tugas aparat keamanan semata. Tetapi juga memerlukan peran aktif masyarakat dalam menjaga kerukunan dan melaporkan hal-hal mencurigakan. Kesadaran publik dalam menolak radikalisme dan mendukung upaya pencegahan sangat diperlukan agar aksi teror dapat diminimalisir secara signifikan.

Afliasi Dengan Kelompok Teroris

Densus 88 mengungkapkan bahwa AF merupakan anggota atau simpatisan dari kelompok teroris Jamaah Anshor Daulah (JAD), yang diketahui berafiliasi dengan organisasi militan ISIS. Kelompok ini memang sudah menjadi target operasi aparat keamanan Indonesia karena aktivitas radikalisasi dan penyebaran propaganda yang mengancam stabilitas nasional.

Tidak hanya itu, AF juga disebut aktif dalam menyebarkan narasi propaganda dan ajakan untuk melakukan kekerasan melalui berbagai platform digital dan media sosial. Hal ini menjadi perhatian serius karena media sosial sering dimanfaatkan kelompok radikal sebagai sarana penyebaran ideologi ekstrem dan perekrutan anggota baru.

Kesimpulan

Penangkapan terduga teroris di Purworejo oleh Densus 88 merupakan langkah krusial dalam mempertahankan keamanan nasional dan menekan jaringan terorisme di Indonesia. Temuan barang bukti hingga afiliasi dengan kelompok Jamaah Anshor Daulah (JAD) menunjukkan betapa seriusnya ancaman yang dihadapi.

Dukungan penuh dari aparat lokal dan penanganan yang cepat menjadi kunci keberhasilan operasi ini.

Masyarakat juga diimbau untuk turut berperan serta dalam upaya pemberantasan radikalisme dengan meningkatkan kewaspadaan dan kerja sama bersama aparat keamanan. Dengan pendekatan yang terpadu dan teknologi yang semakin maju. Indonesia diharapkan mampu semakin optimal dalam mencegah aksi teror dan menjaga kedamaian bangsa.

Penangkapan ini sekaligus memperkuat pesan bahwa terorisme tidak memiliki tempat di Indonesia dan negara akan terus berupaya melindungi warganya dari ancaman yang merusak keamanan dan kehidupan bermasyarakat secara menyeluruh.

Buat kalian yang ingin mendapatkan berita viral seputaran kriminal di Indonesia, kalian bisa kunjungi Info Kriminal Hari Ini, yang dimana akan selalu memberikan informasi menarik lainnya, yang pasti berita ter-update, terviral, dan terbaru.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari nasional.kompas.com
  • Gambar Kedua dari www.detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Home
Telegram
Youtube
Search