Insiden Berdarah di Pasar Donggala, Cemburu Buta Picu Dua Tewas

Insiden Berdarah di Pasar Donggala, Cemburu Buta Picu Dua Tewas

Insiden berdarah terjadi di Pasar Donggala, Sulawesi Tengah, ketika cemburu buta seorang pria memicu pembunuhan dua warga.

Insiden Berdarah di Pasar Donggala, Cemburu Buta Picu Dua Tewas

Motif perselingkuhan antara korban dan istri pelaku memicu amarah ekstrem, menewaskan HS (42) dan MK (28). Polisi masih memburu pelaku yang melarikan diri ke hutan sekitar, sementara warga trauma dan pasar tutup sementara.

Dibawah ini akan membahas berita terbaru dan terviral hanya ada di .

Insiden Berdarah Terjadi di Pasar Donggala

Seorang pria berinisial AR (35) diduga karena sakit hati akibat perselingkuhan, nekat menyerang dua warga di Pasar Sentral Donggala, Sulteng, hingga tewas pada Sabtu malam. Korban pertama, HS (42), teman dekat istri pelaku, ditusuk parang di dada saat berbelanja ikan segar. Serangan kedua menewaskan MK (28), pedagang sayur yang kebetulan lewat.

Kronologi bermula dari pertengkaran hebat di rumah AR sore hari, setelah ia temukan pesan mesra istri dengan HS. Saksi mata, seorang penjual gorengan, cerita AR berteriak Kalian bayar ini semua sambil mengayunkan parang curi dari kiosnya. Video amatir viral di TikTok menunjukkan darah berceceran di antara tumpukan sayuran, memicu kengerian warga.

Polisi tiba dalam 10 menit, tapi AR sudah kabur ke hutan sekitar. Kasus ini ungkap luka emosional dalam rumah tangga Sulteng, di mana perselingkuhan sering jadi pemicu kekerasan ekstrem.

Cemburu Buta Terungkap Dalam Kasus Rumah Tangga

Diduga sakit hati parah, AR gelap mata setelah istri akui hubungan gelap dengan HS selama enam bulan. Tetangga bilang AR, sopir angkot biasa, sering curiga tapi baru meledak saat lihat foto mesra di ponsel istri. Dia bilang ‘gue habisin kalian berdua’, tapi tak kusangka beneran, ujar RT 05, Pak Rahman.

Istri AR, yang selamat karena sembunyi di warung, kini jadi saksi kunci. Ia cerita HS sering jemput dia diam-diam, bahkan beri uang untuk belanja. Motif cemburu ini mirip kasus serupa di Sulteng tahun lalu, di mana 3 orang tewas karena rebutan wanita. Psikolog forensik sebut AR alami.

Dampak psikologis meluas anak AR (8 tahun) trauma berat, sementara komunitas pasar tutup dua hari untuk doa bersama. Ini jadi pengingat bahaya emosi terpendam di masyarakat pedesaan.

Baca Juga: Porak-Poranda Pasca Bentrokan Mata Elang, Begini Kondisi Terkini Kalibata

Buruan Polisi dan Jejak Pelarian AR

Buruan Polisi dan Jejak Pelarian AR

Polisi Sulteng gelar operasi buru AR sejak dini hari, dengan 50 personel gabungan dan drone thermal. Jejak darah dan parang berdarah ditemukan di jalan setapak menuju Pantai Botubarani, 5 km dari TKP. Kapolres Donggala, AKBP Yusuf Rahman, yakin AR bersembunyi di gua-gua nelayan, tanpa bekal makanan.

Warga lokal diminta lapor jika lihat AR, yang kenal sebagai pria pendiam tapi tempramental. Tim gabungan Polres Sulteng dan Brimob blokade 10 titik akses ke laut, curiga ia coba lari ke Palu via perahu nelayan. Hadiah Rp50 juta dari keluarga korban percepat penangkapan.

Hingga pagi ini, AR belum tertangkap, tapi ponselnya mati sejak pukul 22.00. Polisi periksa 20 saksi, termasuk pacar MK yang curiga AR kenal korban kedua via grup WhatsApp pasar.

Pengaruh Sosial dan Tindakan Pemerintah Daerah

Tragedi ini lumpuhkan Pasar Donggala: pedagang rugi Rp200 juta per hari, sementara warga trauma hindari keramaian malam. LSM Sulteng desak konseling gratis untuk keluarga korban, soroti marak KDRT di kawasan pesisir. Gubernur Sulteng, Rusli Golong, umumkan bantuan Rp10 juta per keluarga korban dan tambah posko medis.

Pemerintah pusat kirim tim psikolog dari Kemenkes untuk cegah efek domino. Data Sulteng catat 150 kasus kekerasan rumah tangga tahun ini, 20% berujung pembunuhan. Ulama setempat gelar shalat gaib minta AR menyerah, tekankan pengampunan tapi keadilan.

Kasus ini jadi pelajaran: sakit hati harus diatasi dialog, bukan parang. Penangkapan AR diharap beri efek jera, pulihkan keamanan Sulteng sebelum Lebaran tiba.

Jangan lewatkan berita terbaru tentang kriminlyang terjadi  dan terviral yang akan di bahas cuman hanya ada di Info Kriminal Hari Ini.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari detik.com
  2. Gambar Kedua dari detik.com
Home
Telegram
Tiktok
Instagram