Manado digegerkan penemuan ASN tewas secara misterius di rumahnya, disertai hilangnya motor dan handphone korban.

Manado digegerkan penemuan mayat ASN Jimmy Mamahit (38) di rumahnya, diduga korban pembunuhan. Motor dan handphonenya raib. Kejadian terjadi di Perum Lestari, Kelurahan Pandu Lingkungan II, Bunaken, Sabtu, 13 Desember 2025, pukul 13.00 Wita. Polisi tengah menyelidiki kematian Jimmy yang menimbulkan banyak tanda tanya warga.
Berikut ini rangkuman berbagai informasi menarik kriminal lainnya yang bisa menambah wawasan Anda hanya di Info Kriminal Hari Ini.
Jejak Tragis di Perumahan Lestari
Mayat Jimmy Mamahit ditemukan dalam kondisi mengenaskan di rumahnya, memicu kehebohan di Perum Lestari. Penemuan ini segera dilaporkan pihak berwajib, yang menerjunkan tim untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kehadiran polisi menarik perhatian warga, menciptakan suasana tegang.
Hasil pemeriksaan awal di TKP, Kompol Muhammad Isral, Kasat Reskrim Polresta Manado, mengonfirmasi korban meninggal dunia. Terdapat sejumlah luka pada tubuh korban yang mengindikasikan benda tajam, memperkuat dugaan bahwa Jimmy adalah korban pembunuhan keji.
Tim kepolisian bekerja dengan cermat di TKP, mengumpulkan setiap petunjuk yang mungkin dapat membantu pengungkapan kasus ini. Pengumpulan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian juga menjadi prioritas. Setiap detail, sekecil apapun, diharapkan bisa menjadi kepingan puzzle yang menyatukan seluruh rangkaian peristiwa tragis tersebut.
Pembunuhan Bermotif Perampokan
Dugaan kuat bahwa Jimmy meninggal akibat tindak pidana kekerasan semakin menguat dengan hilangnya beberapa barang berharga milik korban. Sebuah kendaraan roda dua dan satu unit telepon genggam milik Jimmy tidak ditemukan di lokasi kejadian. Ini mengarah pada kemungkinan motif perampokan di balik pembunuhan sadis ini.
Pihak kepolisian berspekulasi bahwa pelaku pembunuhan mungkin juga adalah orang yang membawa kabur motor dan handphone korban. Barang-barang ini menjadi petunjuk penting yang bisa mengarahkan penyidik kepada identitas pelaku. Penyelidikan intensif kini dilakukan untuk melacak keberadaan barang-barang tersebut.
Analisis lebih lanjut mengenai motif masih terus dilakukan. Apakah ini murni perampokan yang berujung pada pembunuhan, ataukah ada motif lain yang lebih kompleks? Pertanyaan ini menjadi fokus utama penyelidikan yang sedang berlangsung, membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian dari pihak kepolisian.
Baca Juga: Kasus Pelajar SMK Hilang Berakhir Mengerikan di Perkebunan Sawit
Saksi Mata, Sosok Pria Misterius

Penyelidikan kasus ini semakin menarik setelah polisi memperoleh keterangan penting dari tetangga korban. Menurut kesaksian warga sekitar, Jimmy Mamahit sempat terlihat bersama seorang pria tak dikenal beberapa hari sebelum kejadian nahas tersebut. Sosok misterius ini kini menjadi kunci penting dalam mengungkap identitas pelaku.
“Pada Kamis malam (11/12) korban sempat terlihat masuk ke dalam rumah bersama seorang pria yang tidak dikenal,” ungkap Kompol Isral. Keterangan ini memberikan titik terang baru dalam kronologi kejadian. Polisi kini berupaya keras untuk mengidentifikasi pria misterius tersebut dan menyelidiki keterlibatannya dalam kematian Jimmy.
Informasi dari saksi mata ini menjadi petunjuk berharga untuk melacak jejak pelaku. Tim penyidik Polresta Manado kini fokus pada pengumpulan informasi lebih lanjut tentang pria tersebut, termasuk ciri-ciri fisik dan kemana ia pergi setelah terlihat bersama korban. Setiap potongan informasi sangat berharga dalam proses penyelidikan yang kompleks ini.
Polisi Dalami Kasus, Minta Masyarakat Tenang
Saat ini, Polresta Manado masih terus melakukan pendalaman intensif untuk mengungkap penyebab pasti kematian Jimmy Mamahit dan mengidentifikasi terduga pelaku. Jenazah korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Manado untuk diautopsi. Proses autopsi diharapkan dapat memberikan informasi medis yang lebih detail mengenai luka-luka dan penyebab kematian.
Kasat Reskrim Kompol Muhammad Isral menegaskan pihaknya berkomitmen menuntaskan kasus ini. “Kami masih mendalami penyebab kematian korban dan mengidentifikasi terduga pelaku,” ujarnya. Masyarakat diminta tidak berspekulasi dan mempercayakan proses hukum.
Kasi Humas Polresta Manado, Iptu Agus Haryono, mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi belum terverifikasi. “Perkembangan penanganan perkara akan kami sampaikan resmi sesuai prosedur,” kata Agus, menjaga kondusifitas dan mencegah informasi menyesatkan.
Ikuti perkembangan Info Kriminal terupadate setiap harinya agar selalu mendapat kabar terbaru dan akurat seputar dunia kriminal hanya di Info Kriminal Hari Ini.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari tribunnews.com
- Gambar Kedua dari rakyatsulsel.fajar.co.id