Berkedok Bantuan Bencana, Modus Penipuan Pinjam Uang Kian Marak

Berkedok Bantuan Bencana, Modus Penipuan Pinjam Uang Kian Marak

Modus penipuan pinjam uang berkedok bantuan bencana kian marak, Amirullah mengimbau masyarakat waspada agar tidak tertipu.

Berkedok Bantuan Bencana, Modus Penipuan Pinjam Uang Kian Marak

Di tengah situasi bencana yang memicu empati dan solidaritas, celah kejahatan justru dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab. Modus pinjam uang yang mengatasnamakan bantuan bencana kini semakin sering terjadi dan menyasar masyarakat luas. Banyak korban terperdaya karena rasa iba dan kepercayaan. Kondisi ini memicu peringatan keras agar publik lebih waspada dan tidak mudah percaya.

Simak kisah lengkap berita terbaru dan terviral hanya ada di .

Modus Penipuan Berkedok Bantuan Bencana Terungkap

Sekretaris Daerah Kota Pontianak Amirullah menegaskan bahwa pesan WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya dan beredar di lingkungan ASN Pemkot Pontianak merupakan penipuan dengan modus peminjaman uang untuk bantuan bencana di wilayah Sumatera. Pelaku memanfaatkan situasi darurat dengan mengaku sebagai penyalur bantuan bencana.

Mereka meminta pinjaman uang dengan alasan biaya operasional atau administrasi bantuan. Setelah dana dikirim, pelaku sulit dihubungi dan menghilang.

Ia menjelaskan, penggalangan bantuan bencana selalu dilakukan melalui mekanisme resmi pemerintah dan lembaga yang berwenang, serta tidak pernah dilakukan secara personal melalui pesan singkat. Modus ini telah merugikan masyarakat dan menimbulkan keresahan.

Amirullah Ungkap Ciri-Ciri Pinjam Uang Palsu

Amirullah menyampaikan, pelaku menggunakan foto dan identitas dirinya untuk menghubungi sejumlah staf secara pribadi melalui nomor yang tidak dikenal. Dan menyebut pelaku kerap mengatasnamakan lembaga bantuan atau relawan bencana.

Permintaan pinjaman biasanya disertai alasan mendesak dan bersifat pribadi. Transaksi dilakukan tanpa prosedur resmi atau bukti penyaluran bantuan, Ciri lain adalah minimnya identitas jelas serta kontak yang sulit diverifikasi.

Baca juga: ODGJ Ngamuk di Cibinong, Rumah Keluarga Hasan Hancur Berantakan

Masyarakat Diminta Tidak Mudah Percaya

Masyarakat Diminta Tidak Mudah Percaya

Amirullah mengimbau masyarakat agar tidak menanggapi pesan mencurigakan, tidak memberikan data pribadi, serta tidak melakukan transfer uang dalam bentuk apa pun. Masyarakat diimbau untuk selalu memverifikasi setiap informasi terkait bantuan bencana.

Ia juga meminta masyarakat segera memblokir dan melaporkan nomor tersebut kepada pihak berwenang atau melalui kanal pengaduan resmi Pemerintah Kota Pontianak agar dapat ditindaklanjuti. Jangan mudah percaya pada permintaan pinjaman yang mengatasnamakan kemanusiaan.

Pastikan sumber dan identitas pihak yang meminta bantuan jelas dan resmi. Kewaspadaan dinilai penting untuk mencegah jatuhnya korban penipuan.

Langkah Pencegahan agar Tak Jadi Korban

Masyarakat disarankan hanya menyalurkan bantuan melalui lembaga resmi dan terpercaya. Hindari memberikan uang atau data pribadi kepada pihak yang tidak dikenal.

Segera laporkan jika menemukan indikasi penipuan berkedok bantuan bencana. Edukasi dan berbagi informasi dinilai efektif untuk mencegah korban berikutnya, dan jangan mudah percaya dengan pesan yang meminta uang, meskipun datang dari nomor orang yang kita kenal, Selalu pastikan kebenarannya melalui panggilan langsung atau pertemuan tatap muka.

Waspada Modus Kemanusiaan Palsu

Modus ini memanfaatkan empati masyarakat saat bencana untuk menipu dengan dalih bantuan. Kewaspadaan dan verifikasi sumber menjadi kunci agar tidak terjerat penipuan berkedok kemanusiaan.

Ikuti terus info kriminal setiap harinya agar selalu mendapat kabar terbaru dan akurat seputar dunia kriminal hanya di Info Kriminal Hari Ini.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari kalbarnews.co.id
  2. Gambar Kedua dari pontianak.go.id
Home
Telegram
Tiktok
Instagram