Mohamad Fuad, Kepala KUA Kecamatan Tanambulava di Sulteng, dilaporkan tewas setelah dibacok oleh seorang pria berinisial IS.
Insiden nahas ini juga menyebabkan dua orang lainnya, Dakri dan Muhtazam, mengalami luka-luka. Peristiwa berdarah ini terjadi pada Selasa sore (24/6) di Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. Pelaku, IS, yang berusia 28 tahun, telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian tidak lama setelah kejadian. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kriminal Hari Ini.
Kronologi dan Kondisi Korban Lain
Berdasarkan keterangan saksi, penyerangan bermula ketika pelaku IS menyapa korban Mohamad Fuad yang sedang sibuk memperbaiki mobil. Karena tidak mendapatkan respons, pelaku tiba-tiba menyerang Fuad menggunakan senjata tajam jenis parang.
Dua korban lain, Dakri dan Muhtazam, yang berusaha menghentikan tindakan pelaku, mengalami luka di bagian perut dan pinggang sebelah kiri. Keduanya saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Torabelo, Kabupaten Sigi.
Setelah menyerang korban, pelaku IS sempat kembali ke rumahnya untuk mengambil celurit dan pisau dapur, sebelum akhirnya diminta menyerahkan diri oleh tim dari Polsek Biromaru dan diamankan ke Polres Sigi.
Motif dan Penyelidikan Lanjutan
Kasi Humas Polres Sigi, Iptu Nuim Hayat, menyatakan bahwa kronologi lengkap dan motif di balik penyerangan ini masih didalami oleh penyidik Satreskrim Polres Sigi. Informasi awal menyebutkan bahwa pelaku diduga berada dalam kondisi mabuk usai menenggak minuman keras saat kejadian.
Ada juga dugaan bahwa korban tewas saat mencoba melerai perkelahian atau keributan antar warga di sekitar kediamannya. Penting untuk dicatat bahwa pelaku dan semua korban dalam insiden ini masih memiliki hubungan keluarga.
Baca Juga: Polres Binjai Bekuk Penipuan Berkedok Kerja ke Australia, Korban Capai 14 Orang
Langkah Penegakan Hukum
Pelaku IS kini telah diamankan di Mapolres Sigi untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat dan keluarga korban untuk menyerahkan kasus ini diselesaikan melalui proses hukum yang transparan dan profesional. Penyelidikan terus berlanjut untuk mencari tahu motif pasti dari pelaku.
Mengingat sensitivitas kasus ini, pihak berwajib meminta masyarakat untuk bersabar menunggu informasi lebih lanjut mengenai motif dan kronologi pasti. Kasus ini menyisakan duka mendalam, khususnya bagi keluarga almarhum Moh. Fuad, serta masyarakat Sigi yang mengenalnya sebagai sosok religius dan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan.
Imbauan kepada Masyarakat
Imbauan kepada masyarakat dapat berisi ajakan, imbauan, dan mengandung fakta untuk memotivasi tindakan positif atau mengingatkan akan tanggung jawab bersama . Misalnya, imbauan dapat menyerukan agar warga memastikan tidak ada api yang menyala saat meninggalkan rumah guna mencegah hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak memberikan sumbangan dalam bentuk apapun kepada pengemis di tengah jalan. Pemerintah daerah sering mengeluarkan imbauan terkait berbagai isu, seperti menjaga kebersihan taman kota dan bantaran sungai yang terkadang kurang mendapat perhatian.
Contoh lain termasuk imbauan untuk tidak mengklik tautan yang mencurigakan guna mencegah penipuan online yang marak terjadi. Keamanan lingkungan juga sudah selayaknya menjadi tanggung jawab masyarakat, bukan hanya urusan pemerintah
Kesimpulan
Tragedi pembacokan yang menewaskan Kepala KUA Tanambulava, Mohamad Fuad, di Sigi, Sulawesi Tengah, merupakan peristiwa serius yang menyoroti pentingnya penegakan hukum dan menjaga ketertiban masyarakat. Pelaku telah ditangkap dan kini berada dalam proses penyelidikan untuk mengungkap motif sebenarnya dari insiden ini.
Pihak berwenang berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini secara transparan, sementara masyarakat diimbau untuk menyerahkan sepenuhnya proses hukum dan menjaga kondusivitas. Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap tentang Kepala KUA di Sulteng tewas dibacok hanya di INFO KRIMINAL HARI INI.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.cnnindonesia.com
- Gambar Kedua dari news.detik.com