Kriminal di Gowa turun drastis sejak AKBP Muhammad Aldy Sulaiman menjabat Kapolres, melalui operasi tegasnya dan penangkapan pelaku.

Dilantik pada 9 April 2025, ia langsung mengambil langkah tegas lewat operasi Penyakit Masyarakat (PEKAT), menangkap ratusan pelaku dan mengamankan berbagai barang bukti berbahaya dalam waktu kurang dari sebulan. Di bawah ini Info Kriminal Hari Ini akan membahas langkah nyata dan hasil operasi yang dilakukannya.
Operasi PEKAT, Hasil Maksimal Dalam Tiga Pekan
Operasi PEKAT yang digelar selama tiga pekan, tepatnya dari tanggal 3 hingga 23 Mei 2025, menjadi bukti awal keberhasilan kepemimpinan AKBP Aldy. Dalam operasi ini, Polres Gowa menangkap sebanyak 270 orang pelaku kejahatan yang terlibat dalam 16 jenis kasus berbeda, dari total 62 laporan polisi yang masuk.
Dari angka tersebut, 12 orang di antaranya merupakan Target Operasi (TO), atau pelaku kejahatan yang telah lama menjadi incaran polisi. Sementara 258 orang lainnya tergolong Non-TO, yakni pelaku yang tidak masuk dalam target utama namun terbukti melakukan tindakan yang meresahkan masyarakat.
“Operasi ini adalah bentuk nyata keseriusan kami dalam menanggapi keresahan warga. Kami tidak hanya menunggu laporan, tapi langsung bergerak melakukan pencegahan dan penindakan” ujar AKBP Aldy saat jumpa pers di Mapolres Gowa.
Barang Bukti Senjata dan Miras
Tak hanya berhasil menangkap ratusan pelaku, Operasi PEKAT juga mengamankan berbagai barang bukti berbahaya yang kerap menjadi alat dan pemicu kejahatan. Polres Gowa berhasil menyita:
- 21 bilah badik
- 4 ketapel pelontar busur
- 8 anak panah (mata busur)
- 3 bilah parang
- 1 bilah samurai
Selain senjata tajam, tim gabungan juga menyita 2.233 botol minuman keras (miras) berbagai merek dan 5.200 liter miras tradisional jenis ballo atau tuak. Barang-barang ini seringkali menjadi sumber utama gangguan keamanan di masyarakat, terutama saat digunakan dalam aksi kriminal atau perkelahian antarkelompok.
“Kami akan segera musnahkan minuman keras ini untuk mencegah penyalahgunaan. Sedangkan barang bukti lainnya akan kami limpahkan ke kejaksaan setelah proses hukum selesai” tambah Kapolres Gowa.
Bukan Sekadar Retorika, Tapi Aksi Nyata
Dalam keterangannya kepada awak media, AKBP Aldy menekankan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri hanya bisa dibangun dengan kerja nyata, bukan sekadar janji manis.
“Kepercayaan itu bukan dibangun lewat retorika. Ia hadir karena tindakan konkret, konsistensi, dan keberanian menindak pelaku kejahatan tanpa pandang bulu” tegasnya.
Sosok yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Kediri ini memang dikenal berani dan tegas. Kariernya di bidang reserse mengasah insting dan kemampuannya dalam membongkar kasus-kasus besar. Kini, gaya kepemimpinan itu ia bawa ke Gowa, dan hasilnya mulai terlihat nyata di tengah masyarakat.
Baca Juga: Ulah Nakal Pencuri Kabel Listrik: Desa di Bogor Terjerembap Dalam Gelap Gulita
Langkah Preventif dan Represif Terus Ditingkatkan

AKBP Aldy juga menyampaikan bahwa upaya menciptakan keamanan di Kabupaten Gowa tidak akan berhenti pada satu operasi saja. Ke depan, Polres Gowa akan terus melanjutkan berbagai langkah preventif dan represif untuk memutus mata rantai kriminalitas.
Langkah preventif dilakukan melalui patroli rutin, sosialisasi ke sekolah-sekolah dan tokoh masyarakat. Serta membangun sinergi dengan perangkat desa dan RT/RW untuk deteksi dini gangguan kamtibmas.
Sementara langkah represif tetap diutamakan dalam menghadapi pelaku-pelaku kejahatan yang membandel. “Kami tidak akan segan menindak tegas para pelaku yang mengganggu ketertiban umum” tegasnya.
Dukungan Masyarakat Mengalir
Gebrakan cepat Kapolres Gowa mendapatkan respons positif dari berbagai lapisan masyarakat. Banyak warga menyampaikan apresiasi atas tindakan nyata Polres Gowa yang selama ini dinilai “lebih sigap” dan “langsung terasa di lapangan”.
“Baru kali ini saya lihat polisi sering patroli malam dan banyak penangkapan pelaku kejahatan. Biasanya pelaku dibiarkan saja, tapi sekarang langsung ditindak” ujar Daeng Lala, salah satu warga Sungguminasa.
Apresiasi juga datang dari tokoh agama dan tokoh masyarakat yang merasa lebih tenang menjalankan kegiatan sosial dan keagamaan berkat meningkatnya rasa aman di wilayah mereka.
Penutup
Kepemimpinan AKBP Muhammad Aldy Sulaiman di Polres Gowa baru berjalan seumur jagung. Namun hasil kerjanya sudah mulai memberi dampak positif yang nyata. Melalui operasi PEKAT dan penindakan tegas terhadap pelaku kriminal, kepercayaan publik terhadap aparat kepolisian perlahan mulai terbangun kembali.
Langkah-langkah berani dan strategis yang dilakukan Kapolres Gowa menjadi contoh bahwa menciptakan keamanan bukan sekadar slogan, melainkan hasil dari konsistensi, tindakan nyata, dan komitmen melayani masyarakat. Dengan dukungan penuh dari warga dan seluruh elemen pemerintahan, Kabupaten Gowa kini mulai melangkah menuju masa depan yang lebih aman dan tertib.
Simak dan ikuti terus Info Kriminal Hari Ini agar Anda tidak ketinggalan informasi seputar kriminal seperti Angka kriminal di Gowa yang turun drastis dan masih banyak lainnya yang akan terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari suaraindonesia.co.id
- Gambar Kedua dari rakyatsulsel.fajar.co.id