FAKTA Pembunuh Berantai di Pariaman, Korban Dirudapaksa Lalu Dicor Dalam Sumur

FAKTA Pembunuh Berantai di Pariaman, Korban Dirudapaksa Lalu Dicor Dalam Sumur

FAKTA pembunuh berantai di kota pariaman yang  mengerikan mengungkap kejadian mengejutkan tentang seorang pembunuh berantai.

FAKTA Pembunuh Berantai di Pariaman, Korban Dirudapaksa Lalu Dicor Dalam Sumur

Dalam aksinya yang keji, pelaku diduga memperkosa para korban sebelum akhirnya membunuh dan menyembunyikan jenazah mereka dengan cara mencor ke dalam sumur.

Dibawah ini akan mengulas kronologi lengkap kasus, modus operandi pelaku, hingga respons masyarakat dan aparat penegak hukum terhadap tragedi yang mengguncang Sumatera Barat ini. Sebuah kisah nyata yang mengungkap sisi kelam di balik wajah tenang sebuah kota.

Kronologi Kejadian

Awalnya, penemuan itu terjadi tidak disengaja. Seorang warga yang mencurigai bau menyengat di pekarangan rumah seorang tersangka melaporkan kepada aparat. Polisi lalu melakukan penggalian dan menemukan sebuah sumur yang telah dicor menggunakan semen tebal. Setelah digali, ditemukan tubuh perempuan muda dalam kondisi mengenaskan.

Yang membuat masyarakat tercekam bukan hanya satu jasad yang ditemukan. Proses penggalian dan penyisiran kemudian mengarah pada sumur lain yang juga dicor, dengan tubuh korban tambahan dalam kondisi serupa. Semua jenazah menunjukkan tanda-tanda kekerasan seksual dan dugaan pemerkosaan sebelum akhirnya dibunuh.

Korban Pernah Dilaporkan Hilang

Keluarga dari salah satu korban, sebut saja S, mengaku telah melaporkan kehilangan putrinya sejak tahun lalu. Namun karena minimnya bukti, laporan itu tidak berkembang. Tak ada saksi, tak ada jejak digital, dan pelaku pun sangat rapi dalam menghapus bekas komunikasi.

Fakta lain yang mengiris hati di antara barang bukti yang ditemukan, polisi menyita beberapa gawai korban, termasuk ponsel yang telah dimatikan dan disembunyikan. Polisi kini tengah menyisir isi digital dalam perangkat itu, yang bisa jadi mengarah ke korban-korban lain.

Korban Dijebak Diperkosa Lalu Dihabisi

Menurut hasil penyelidikan awal, tersangka utama merupakan seorang pria berusia sekitar 30-an yang dikenal pendiam dan “biasa saja” oleh tetangga sekitar. Ternyata, di balik penampilannya yang kalem, tersimpan naluri predator.

Ia menjadikan perempuan muda sebagai target utamanya. Berdasarkan pengakuan awal, pelaku memancing korban melalui media sosial dengan berpura-pura menawarkan pekerjaan paruh waktu dan ajakan jalan-jalan.

Begitu korban masuk dalam perangkapnya, pelaku membawa mereka ke rumah kosong peninggalan keluarganya yang letaknya cukup terpencil dari pusat kota. Di sanalah mimpi buruk itu dimulai korban diperkosa, lalu dibunuh secara brutal.

Untuk menghilangkan jejak, jasad para korban dimasukkan ke dalam sumur, lalu dicor menggunakan semen dan kerikil. “Dia melakukan semuanya sendiri, dari membunuh hingga mengecor sumur. Tanpa bantuan siapa pun,” ungkap seorang penyidik.

Baca Juga: Pelaku Pencabulan dan Penusukan Adik Bahar bin Smith Kini Dalam Penahanan

Jerat Hukum Pelaku Kejahatan

Pelaku kini ditahan di Mapolres Pariaman dan dijerat dengan pasal berlapis pemerkosaan, pembunuhan berencana, serta penghilangan barang bukti. Ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup telah disampaikan pihak kejaksaan.

Namun, lebih dari sekadar hukuman, luka yang ditinggalkan kasus ini terlalu dalam. Tidak hanya bagi keluarga korban, tapi juga bagi masyarakat luas yang kini dipaksa kembali waspada terhadap “orang asing” bahkan jika orang itu adalah tetangga sendiri.

Polisi masih terus menyelidiki kemungkinan adanya korban tambahan, serta apakah pelaku benar-benar bertindak seorang diri atau ada jaringan lain yang terlibat. Semua kemungkinan kini dibuka lebar, karena satu fakta telah jelas di balik wajah kota kecil nan damai, bisa tersembunyi monster yang tak kasat mata.

Jejak Pembunuhan Bertahun-Tahun

Yang membuat kasus ini makin mengerikan adalah temuan bahwa pembunuhan ini tidak terjadi dalam satu waktu. Berdasarkan hasil autopsi dan uji forensik, diduga kuat pembunuhan pertama terjadi lebih dari dua tahun lalu. Korban kedua diperkirakan dibunuh sekitar delapan bulan lalu, sementara korban terakhir ditemukan dalam kondisi paling baru.

Jejak ini mengindikasikan bahwa pelaku adalah pembunuh berantai yang telah menjalankan aksinya dalam waktu panjang tanpa terdeteksi. Ia sangat terencana, sistematis, dan nyaris tak meninggalkan petunjuk. Bahkan, lingkungan sekitar pun tidak pernah menaruh curiga. Ini menunjukkan betapa berbahayanya kejahatan terselubung dilakukan di balik topeng orang biasa.

Buat kalian yang ingin mendapatkan berita viral seputaran kriminal di Indonesia. Kalian bisa kunjungi Info Kriminal Hari Ini yang dimana akan selalu memberikan informasi menarik lainnya, yang pasti berita ter-update, terviral, dan terbaru.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari www.kompas.id
  • Gambar Kedua dari sumbar.antaranews.com
Home
Telegram
Youtube
Search