Gara-Gara Bau Pesing, Pria di Koja Tendang Kakek Stroke Hingga Tewas!

Gara-Gara Bau Pesing, Pria di Koja Tendang Kakek Stroke Hingga Tewas!

Insiden tragis terjadi di Koja, Jakarta Utara, ketika seorang pria tendang kakek berusia 63 tahun yang mengalami stroke hingga tewas.

Gara-Gara Bau Pesing, Pria di Koja Tendang Kakek Stroke Hingga Tewas!

Peristiwa ini bermula dari ketidaksukaan pelaku terhadap aroma pesing yang berasal dari sang kakek yang kesulitan mengontrol diri akibat kondisinya. Tindakan kekerasan ini menimbulkan duka mendalam sekaligus mengangkat persoalan penting tentang sikap toleransi dan empati dalam masyarakat, khususnya terhadap individu yang rentan secara fisik dan kesehatan. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kriminal Hari Ini.

Kronologi Kejadian

Peristiwa terjadi pada 12 Juli 2025 sekitar pukul 20.00 di Jalan Kenanga II, Rawa Badak Utara, Koja. Korban, seorang pria berinisial I berusia 63 tahun yang sedang dalam kondisi luka stroke, tidak mampu menahan kencing sehingga buang air kecil di teras rumahnya, bukan di kamar mandi. Pelaku, SRM (48), tetangga korban, merasa terganggu dengan aroma urin tersebut dan sempat menegur korban agar menutup pagar agar bau tidak menyebar.

Namun, teguran tersebut berujung pada ketegangan. Pelaku kemudian menendang korban di dada bagian kiri hingga korban terjatuh ke belakang dan kepalanya terbentur pot bunga dan batu di sekitar tempat kejadian. Korban kehilangan kesadaran dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja.

Kondisi Korban dan Penanganan Medis

Korban dirawat intensif di ruang ICU RSUD Koja dalam kondisi tak sadarkan diri sejak kejadian. Setelah dirawat selama beberapa hari, korban meninggal dunia pada 21 Juli 2025 pukul 07.00 WIB. Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Polri untuk autopsi guna memastikan penyebab kematian.

Hasil autopsi menunjukkan korban mengalami luka terbuka di bagian kepala akibat kekerasan tumpul, luka lecet di dada kanan dan kiri, serta adanya pendarahan dan pembengkakan hebat pada jaringan otak yang bersifat fatal dan menyebabkan kematian.

Baca Juga: Kronologi Penipuan Lowongan Kerja di Bekasi, Rp250 Juta Hilang Tanpa Hasil

Tindakan Hukum Terhadap Pelaku

Tindakan Hukum Terhadap Pelaku

Setelah insiden, korban dan keluarganya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Koja. Pelaku sempat melarikan diri, namun berhasil ditangkap pada 17 Juli 2025 di sebuah hotel di Jalan Berdikari oleh tim gabungan Reskrim Polsek Koja dan Jatanras Polres.

Polisi mengamankan SRM dan melakukan proses penyidikan terhadap kasus penganiayaan yang berujung pada kematian korban ini. Proses hukum sedang berjalan untuk menindaklanjuti kasus tersebut agar pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Implikasi Sosial dan Pentingnya Toleransi

Kejadian ini menggarisbawahi betapa pentingnya sikap empati dan toleransi terhadap sesama. Terutama kepada individu yang mengalami kondisi kesehatan rentan seperti stroke. Konflik yang berawal dari gangguan bau kecil seharusnya dapat diselesaikan dengan cara yang lebih bijaksana dan manusiawi.

Kekerasan sebagai reaksi atas ketidaknyamanan bisa berdampak fatal, seperti yang dialami korban. Masyarakat diharapkan untuk lebih sensitif terhadap kondisi tetangga dan lebih mengedepankan dialog serta penyelesaian damai dalam menghadapi permasalahan sehari-hari.

Upaya Pencegahan dan Edukasi Masyarakat

Untuk mencegah kejadian serupa, pihak berwenang dan komunitas lokal dapat melakukan edukasi tentang pentingnya toleransi sosial. Serta menyediakan dukungan bagi warga yang memiliki keterbatasan fisik. Pendampingan bagi para lansia dengan penyakit kronis juga sangat dibutuhkan agar mereka dapat hidup dengan lebih layak dan terjaga martabatnya.

Program kesadaran masyarakat yang mengedepankan penghormatan terhadap hak dan kebutuhan kelompok rentan dapat memperkuat kohesi sosial dan mencegah eskalasi konflik yang tidak diinginkan.

Kesimpulan

Insiden pria tendang kakek stroke hingga tewas di Koja adalah refleksi penting tentang bagaimana ketidaktoleranan dan kekerasan bisa merenggut nyawa manusia. Kasus ini harus menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian, empati, dan dialog antarwarga, terutama terhadap mereka yang dalam kondisi rentan.

Penegakan hukum yang tegas dan edukasi sosial menjadi kunci untuk mencegah tragedi serupa di masa mendatang. Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap hanya di Info Kriminal Hari Ini.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari news.detik.com
  2. Gambar Kedua dari blogmhariyanto.blogspot.com
Home
Telegram
Youtube
Search