Kasus tragis yang menimpa keluarga kecil di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, kembali menjadi sorotan nasional.

Setelah delapan bulan pencarian, kerangka Alvaro ditemukan di wilayah Bogor, Jawa Barat, yang kemudian dipastikan melalui pemeriksaan forensik sebagai jasad bocah malang tersebut.
Berikut ini rangkuman berbagai informasi kriminal menarik lainnya dan bermanfaat yang bisa menambah wawasan Anda ada di Info Kriminal Hari Ini.
Kronologi Penangkapan Tersangka
Proses hukum atas kasus ini bermula ketika penyidik Polres Metro Jakarta Selatan mengidentifikasi dan menangkap ayah tiri Alvaro, yang bernama Alex Iskandar (AI), sebagai tersangka utama penculikan dan pembunuhan anak tirinya.
Alvaro dilaporkan hilang pada 6 Maret 2025 oleh keluarganya, dan sepanjang delapan bulan polisi melakukan penyelidikan intensif. Termasuk pemeriksaan saksi jejak digital serta pelacakan ke berbagai daerah.
Selama proses itu, motif yang terungkap diungkap terkait dorongan emosional dan rasa cemburu pelaku kepada istrinya yang juga merupakan ibu dari Alvaro. Sehingga memicu tindakan kekerasan terhadap anak tersebut.
Penangkapan AI terjadi pada Rabu malam 19 November 2025. Setelah polisi mengumpulkan bukti kuat dan kesaksian yang mengarah pada dirinya. Ia kemudian dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Pada saat ditetapkan sebagai tersangka dan berada dalam ruangan konseling guna evaluasi kondisi kesehatan sebelum dimasukkan ke ruang tahanan. AI ditemukan tewas akibat bunuh diri di lokasi tersebut pada pagi hari Sabtu, 22 November 2025.
Pengakuan Keluarga di Rumah Duka
Keluarga Alvaro, termasuk nenek dari bocah malang tersebut. Secara terbuka menyampaikan informasi mengenai kematian AI setelah penangkapan. Dalam keterangan pers di rumah duka di Pesanggrahan, nenek itu menjelaskan bahwa kapolsek setempat telah menginformasikan bahwa AI bunuh diri di Polres Metro Jakarta Selatan.
Informasi ini disampaikan langsung oleh pihak kepolisian kepada keluarga, yang meskipun masih berduka menerima kabar tragis tersebut. Salah satu cerita memilukan lainnya muncul ketika keluarga menerima foto yang disebut sebagai lokasi kuburan AI di Tangerang. Namun mereka belum bisa memastikan keasliannya.
Keluarga juga tengah berduka tidak hanya atas kehilangan Alvaro tetapi juga prosesi hukum yang berujung pada kematian tersangka sebelum semua fakta sepenuhnya terungkap. Situasi ini menimbulkan banyak pertanyaan dan emosional yang mendalam bagi mereka yang terlibat serta masyarakat umum yang mengikuti kasus ini dari awal.
Baca Juga: Kepolisian Ungkap Ayah Tiri di Balik Kasus Pembunuhan Alvaro Kiano
Keterangan Polisi dan Hasil Pemeriksaan

Pemeriksaan medis awal oleh Pusdokkes RS Polri menunjukkan bahwa tidak ada tanda‑tanda kekerasan lain pada tubuh AI selain luka yang konsisten dengan tindakan gantung diri, menguatkan dugaan bahwa tersangka mengakhiri hidupnya sendiri sementara berada di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.
Polisi juga memberikan kesempatan kepada keluarga untuk melakukan autopsi. Namun hingga saat ini keluarga belum memberikan persetujuan. Aparat penegak hukum tetap menghormati proses duka dan keputusan keluarga terkait tindakan tersebut.
Dalam perkembangan penyidikan, pihak kepolisian tetap melanjutkan proses hukum meskipun AI telah meninggal dunia. Penyelidikan juga tidak ditutup begitu saja penyidik masih menggali kemungkinan keterlibatan pihak lain dan melengkapi berkas perkara berdasarkan bukti yang ada serta kesaksian saksi.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun tersangka telah tiada. Otoritas hukum berusaha memastikan seluruh fakta dan konteks kasus dapat diungkap demi keadilan bagi korban.
Harapan Penegakan Hukum
Kasus Alvaro dan tragedi di Polres Metro Jakarta Selatan ini memunculkan reaksi sosial yang mendalam dari banyak pihak. Peristiwa ini bukan hanya sekadar satu kasus kriminal biasa. Tetapi juga mencerminkan pentingnya perhatian terhadap keselamatan anak serta efektivitas proses hukum dalam menangani perkara yang sensitif secara emosional.
Masyarakat berharap bahwa kejadian seperti ini menjadi pelajaran penting bagi penegakan hukum, perlindungan anak. Serta sistem penanganan tahanan agar mencegah kejadian serupa di masa depan.
Walau duka masih menyelimuti keluarga Alvaro. Langkah hukum dan investigasi yang berlanjut diharapkan mampu memberikan gambaran lengkap tentang kejadian tragis ini serta menjawab banyak pertanyaan yang muncul di publik.
Ikuti perkembangan Info Kriminal terupadate setiap harinya agar selalu mendapat kabar terbaru dan akurat seputar dunia kriminal hanya di Info Kriminal Hari Ini.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Utama dari voi.id
- Gambar Kedua dari news.detik.com