Kejadian korban tawuran di semarang yang tragis ini menambah daftar panjang kasus tawuran yang menelan korban jiwa di Kota Semarang.
Pihak kepolisian dari Polrestabes Semarang segera melakukan penyelidikan atas kejadian ini. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar, menyatakan bahwa tujuh orang telah diamankan terkait peristiwa tersebut Info Kriminal Hari Ini.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, peristiwa tawuran terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Korban mengalami luka pada bagian perut sebelah kiri dan mengeluhkan sesak napas. Dua rekannya segera membawanya ke RS Pantiwilasa Dr. Cipto, namun setibanya di rumah sakit. Korban dinyatakan telah meninggal dunia sekitar pukul 03.50 WIB.
Kakak korban, Bambang, mengungkapkan bahwa ia mendapat kabar adiknya dibawa ke rumah sakit pada pukul 02.50 WIB. “Saya tidak tahu kalau adik saya ikut tawuran. Yang saya tahu, dia diantar temannya ke rumah sakit, dan saat tiba di sana, sudah meninggal,” ujar Bambang di rumah duka.
Penyelidikan dan Penangkapan
Pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan setelah menerima laporan kejadian. Kapolrestabes Semarang menyatakan bahwa tujuh orang telah diamankan untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena, menambahkan bahwa peran masing-masing individu yang diamankan masih dalam proses pendalaman.
Selain itu, jenazah korban telah dibawa ke RSUP dr. Kariadi Semarang untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian. Hasil autopsi sementara menunjukkan bahwa korban mengalami luka pada bagian perut dan sesak napas, yang diduga menjadi penyebab kematiannya.
Baca Juga: Aksi Nekat Maling Motor di Pondok Ranji Tangsel Berujung Amukan Massa
Upaya Pencegahan Tawuran
Kasus tawuran yang menewaskan Ilham Raya Saputra menambah daftar panjang insiden kekerasan di Kota Semarang. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya para orang tua dan pendidik, untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak dan memberikan edukasi tentang bahaya tawuran serta pentingnya menyelesaikan konflik secara damai.
Kapolrestabes Semarang menegaskan komitmennya untuk memberantas aksi kekerasan di wilayah hukumnya. “Kami akan terus melakukan patroli dan penindakan tegas terhadap pelaku kekerasan. Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban,” ujarnya.
Kesimpulan
Peristiwa tawuran di Kebonharjo, Semarang, yang menewaskan seorang pemuda berusia 21 tahun, menjadi pengingat akan pentingnya peran semua pihak dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Kematian Ilham Raya Saputra meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Bambang menyatakan bahwa keluarga telah mengikhlaskan kepergian adiknya, namun berharap agar pihak berwenang dapat mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan.
Diperlukan kerja sama antara aparat penegak hukum, pemerintah, keluarga, dan masyarakat untuk mencegah terjadinya kekerasan dan membangun generasi muda yang lebih baik.
Buat kalian yang ingin mendapatkan berita viral seputaran kriminal di Indonesia. Kalian bisa kunjungi Info Kriminal Hari Ini yang dimana akan selalu memberikan informasi menarik lainnya, yang pasti berita ter-update, terviral, dan terbaru.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Utama dari radarsemarang.jawapos.com
- Gambar Kedua dari www.coffindo.id
One thought on “Korban Tawuran Di Kebonharjo Semarang Meninggal Dunia, 7 Orang Diamankan”