Seorang pria mabuk di Jakarta Selatan nekat bakar rumah sendiri setelah bertengkar hebat dengan istrinya dalam kondisi mabuk.
Peristiwa tragis ini terjadi di kawasan Pesanggrahan, tepatnya di Jalan H. Muchtar Raya, Kamis malam, 5 Juni 2025. Kebakaran yang dipicu oleh emosi dan pengaruh alkohol ini menyebabkan satu rumah hangus dan dua rumah tetangga terdampak, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp250 juta. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kriminal Hari Ini.
Pertengkaran Memicu Tragedi Kebakaran
Kejadian bermula saat pria tersebut sedang dalam kondisi mabuk berat ketika bertengkar dengan istrinya. Hubungan mereka sudah dalam keadaan pisah ranjang, namun pertengkaran pada malam itu meningkat menjadi agresi fisik berupa aksi membakar rumah sendiri. Saat emosi memuncak, pria yang tengah mabuk tersebut mengambil korek api dan tiba-tiba membakar rumahnya di Jalan H. Muchtar Raya, RT 11/RW 11, Petukangan Utara.
Adu mulut yang awalnya tampak biasa berubah menjadi tragedi yang mengerikan. Peristiwa ini menyoroti bagaimana pengaruh alkohol dapat memperburuk emosi dan mendorong seseorang melakukan tindakan nekat tanpa pertimbangan matang.
Api Meluas, Tiga Rumah Terbakar
Api yang berasal dari rumah sang pria membakar habis satu rumah dan menjalar ke dua rumah tetangganya. Total ada tiga bangunan yang terdampak kebakaran, dengan satu rumah hangus secara total dan dua rumah lainnya mengalami kerusakan akibat terbakar. Warga sekitar yang melihat kejadian langsung melapor ke Pos Pemadam Kebakaran Sektor Pesanggrahan.
Petugas pemadam kebakaran segera dikerahkan dengan mengirim delapan unit pompa kebakaran dan melibatkan 31 personel untuk memadamkan api yang menjalar. Mereka berhasil mengendalikan dan memadamkan kebakaran tersebut dalam waktu kurang lebih satu jam setelah api mulai berkobar sekitar pukul 20.30 WIB.
Baca Juga: Korban Tawuran Di Kebonharjo Semarang Meninggal Dunia, 7 Orang Diamankan
Kerugian Materi dan Dampak Sosial
Kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp250 juta. Selain kehilangan materi, insiden ini juga berdampak sosial karena 14 jiwa dari empat kepala keluarga terpaksa mengalami gangguan akibat kehilangan tempat tinggal atau kerusakan rumah mereka.
Meski tidak ada korban jiwa maupun luka-luka yang dilaporkan, trauma dan ketakutan warga tentu menjadi bagian dari dampak psikologis insiden ini. Kebakaran yang terjadi karena kondisi mabuk dan pertengkaran rumah tangga ini mencerminkan risiko besar yang dapat muncul dari konflik dalam keluarga terutama bila disertai alkohol .
Penanganan Cepat dan Respons Masyarakat
Respons cepat warga dan petugas menjadi faktor penting dalam pengendalian kebakaran ini. Laporan yang segera diberikan warga kepada petugas pemadam membantu mengurangi potensi kerusakan lebih luas. Penanganan yang cepat dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan menunjukkan kesiapan aparat dalam menanggulangi kejadian kebakaran di wilayah padat penduduk seperti Petukangan Utara.
Kesiapan delapan unit mobil dan 31 personel menyediakan tenaga cukup dan perlengkapan yang andal untuk memadamkan kobaran api dalam waktu relatif cepat sehingga tidak meluas ke bangunan lain selain tiga rumah yang sudah terdampak.
Pelajaran Penting dari Insiden Ini
Insiden kebakaran yang disebabkan oleh pertengkaran dalam kondisi mabuk ini memberikan pelajaran penting bagi masyarakat luas. Konflik rumah tangga harus dikelola dengan cara yang sehat dan rasional, serta menghindari penggunaan alkohol yang dapat memperburuk situasi. Kesehatan mental dan emosi menjadi aspek penting untuk dikontrol agar tindakan impulsif merugikan diri sendiri dan lingkungan dapat dicegah.
Selain itu, pentingnya solidaritas warga dan kesiapan aparat dalam menangani kebakaran menjadi kunci utama meminimalisir kerusakan dan menyelamatkan jiwa. Komunikasi yang baik dalam lingkungan masyarakat dan respons cepat membantu mencegah tragedi yang berpotensi jauh lebih besar.
Kesimpulan
Peristiwa pria mabuk bakar rumah sendiri akibat pertengkaran dengan istri di Jakarta Selatan. Ini mengingatkan kita tentang bahaya alkohol dan konflik yang tidak terkontrol di dalam rumah tangga. Dampak kebakaran yang merugikan secara materi dan sosial menunjukkan betapa pentingnya pengelolaan emosi dan situasi keluarga secara sehat.
Respons cepat warga dan petugas pemadam berhasil mencegah kerusakan meluas dan korban jiwa. Namun insiden ini harus menjadi peringatan untuk meningkatkan kedewasaan emosional dan kepedulian terhadap sesama agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan.
Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap hanya di INFO KRIMINAL HARI INI.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari metropolitan.tvrinews.com
- Gambar Kedua dari belu.inews.id
One thought on “Nekat! Pria Mabuk Bakar Rumah Usai Bertengkar Hebat dengan Istri di Jaksel”