Pasangkayu Geger! Siswa SMK Tusuk Guru Usai Mabuk Miras Cap Tikus

Pasangkayu Geger! Siswa SMK Tusuk Guru Usai Mabuk Miras Cap Tikus

Baru-baru ini, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, dihebohkan oleh sebuah insiden tragis yang melibatkan seorang siswa SMA yang menusuk seorang guru SMK.

Pasangkayu Geger! Siswa SMK Tusuk Guru Usai Mabuk Miras Cap Tikus

Kejadian ini berawal dari pengaruh minuman keras tradisional yang dikenal dengan nama miras cap tikus, yang membuat pelaku kehilangan kendali hingga melakukan tindakan kekerasan tersebut. Di bawah ini Info Kriminal Hari Ini akan membahas kronologi, motif, hingga upaya pencegahan kejadian serupa di masa mendatang.

Kronologi Kejadian di SMK Desa Kasano, Pasangkayu

Peristiwa terjadi pada Selasa, 29 Juli 2025, sekitar pukul 12.00 Wita di SMK Desa Kasano, Kecamatan Baras. Pelaku berinisial AI, berusia 17 tahun, siswa SMA setempat, datang ke sekolah dalam keadaan mabuk setelah meminum miras cap tikus yang dibelinya dari luar sekolah. Dalam kondisi mabuk, AI memasuki area SMK sambil membawa senjata tajam jenis badik.

Tujuan AI datang ke SMK adalah untuk mencari pacarnya yang diduga berselingkuh dengan teman satu sekolahnya. Saat suasana memanas, AI memukul seorang siswa SMK bernama Ahmad, lalu menusuk guru SMK berinisial SB di bagian tangan dan lengan. Guru tersebut mengalami luka terbuka dan mendapat jahitan di beberapa bagian tangannya.

Motif dan Faktor Penyebab

Motif utama kejadian ini adalah rasa cemburu AI terhadap pacarnya yang diduga berkhianat. Keadaan mabuk akibat miras cap tikus diduga memperburuk kondisi emosional dan mental pelaku, sehingga ia tidak bisa mengendalikan perilakunya.

Selain faktor cemburu, pengaruh minuman keras jenis cap tikus ini merupakan pemicu utama sehingga pelaku nekat membawa senjata tajam dan melakukan tindakan kekerasan secara tiba-tiba. Menurut pihak kepolisian setempat, mabuk yang dialami pelaku adalah hasil dari menenggak miras tersebut sebelum dan saat datang ke sekolah.

Baca Juga: Polisi Selidiki Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Pantai Cukuh Pandan

Dampak dan Kondisi Korban

Pasangkayu Geger! Siswa SMK Tusuk Guru Usai Mabuk Miras Cap Tikus

Korban, guru SMK berinisial SB, saat ini dalam perawatan medis. Ia mengalami luka sejumlah 8 jahitan di jari-jari tangan dan 2 jahitan di lengan kiri. Kondisinya disebut stabil meskipun sempat mengalami cedera akibat tusukan badik yang dilancarkan pelaku.

Insiden ini tentunya menimbulkan trauma psikologis bagi korban, siswa, dan staf di sekolah tersebut. Kejadian tersebut juga mengguncang situasi keamanan di lingkungan sekolah, karena memunculkan ketakutan dan kekhawatiran akan keselamatan para pendidik dan pelajar di Pasangkayu.

Penanganan Pelaku dan Tindakan Kepolisian

Setelah kejadian, pelaku melarikan diri ke rumah warga di sekitar sekolah. Tak lama kemudian, pihak kepolisian datang dan mengamankan pelaku untuk pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini AI masih dalam penyelidikan polisi untuk menentukan proses hukum selanjutnya.

Pihak berwajib menyerukan agar kasus ini menjadi perhatian serius, terutama terkait peredaran dan pengaruh minuman keras seperti cap tikus di kalangan pelajar yang berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban dan keselamatan publik.

Refleksi dan Upaya Pencegahan

Kejadian ini menjadi cermin penting bagi pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat luas mengenai bahaya konsumsi minuman keras di kalangan pelajar serta pentingnya pengawasan yang ketat terhadap perilaku remaja. Beberapa langkah yang perlu dilakukan antara lain:

  • Peningkatan edukasi dan penyuluhan tentang bahaya minuman keras dan dampak buruknya bagi kesehatan dan psikologis remaja.
  • Pengawasan ketat di lingkungan sekolah untuk mencegah masuknya minuman keras dan barang berbahaya lain.
  • Keterlibatan orang tua dan guru untuk memantau serta membimbing anak-anak agar menjauhi pengaruh negatif.
  • Penegakan hukum yang tegas terhadap peredaran miras ilegal dan penggunaan senjata tajam di lingkungan pendidikan.

Hal ini penting untuk mencegah kejadian serupa terulang dan menjaga lingkungan sekolah tetap aman bagi proses belajar mengajar.

Kesimpulan

Kejadian tragis di Pasangkayu, dimana seorang siswa SMA menusuk guru SMK saat dalam pengaruh miras cap tikus. Merupakan contoh nyata dampak serius minuman keras terhadap perilaku remaja. Motif cemburu dan pengaruh mabuk membuat pelaku kehilangan kendali hingga melakukan tindakan kekerasan yang melukai guru.

Kejadian ini harus menjadi panggilan bagi semua pihak untuk meningkatkan pengawasan dan edukasi terhadap pelajar. Serta memperketat pengendalian minuman keras yang beredar. Perlindungan terhadap guru dan siswa di sekolah harus menjadi prioritas agar zona pendidikan tetap aman dan kondusif bagi perkembangan generasi muda.

Dengan demikian, tindakan preventif terpadu dari sekolah, keluarga, pemerintah, dan aparat hukum sangat penting untuk mencegah kasus kekerasan sejenis serta menjaga keamanan dan kualitas pendidikan di masa depan. Simak dan ikuti terus Info Kriminal Hari Ini agar Anda tidak ketinggalan informasi seputar kriminal lainnya yang akan terupdate setiap hari.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari m.tribunnews.com
  2. Gambar Kedua dari sulsel.inews.id
Home
Telegram
Youtube
Search