Dua pemuda di Cileungsi, Kabupaten Bogor, kerap memakai kaos bertuliskan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan membawa korek api berbentuk pistol menyerupai senjata api asli.

Aksi mereka ini menimbulkan keresahan di masyarakat sekitar, sehingga warga melaporkan ke pihak kepolisian. Setelah dilakukan penggerebekan, kedua pemuda tersebut tidak hanya kedapatan membawa atribut yang menimbulkan salah paham, tetapi juga positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Kasus ini menjadi peringatan penting tentang penyalahgunaan atribut resmi dan bahaya narkoba di kalangan pemuda. Info Kriminal Hari Ini akan membahas kasus penangkapan dua pemuda yang kerap memakai kaos BNN dan membawa korek api berbentuk pistol serta implikasi sosial yang menyertainya.
Penangkapan Dua Pemuda di Cileungsi
Pada Rabu, 2 Juli 2025, Kepolisian Sektor (Polsek) Cileungsi melakukan penggerebekan di sebuah kontrakan di Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Dua pemuda berinisial H dan H diamankan setelah warga melaporkan keberadaan mereka yang mencurigakan.
Keduanya kerap mengenakan kaos berlogo BNN dan membawa benda yang menyerupai senjata api, yang ternyata adalah korek api berbentuk pistol. Saat penggerebekan, kedua pemuda tersebut juga sedang mengonsumsi minuman beralkohol.
Alasan Pemakaian Kaos BNN dan Korek Api Pistol
Menurut pengakuan kedua pemuda, mereka membeli kaos BNN secara online dan membawa korek api berbentuk pistol hanya untuk gaya-gayaan. Mereka bukan anggota BNN dan tidak memiliki hubungan resmi dengan lembaga tersebut.
Namun, tindakan mereka ini menimbulkan kekhawatiran warga karena atribut resmi lembaga negara disalahgunakan sehingga menimbulkan keresahan dan potensi salah paham di masyarakat. Polisi pun mengimbau agar masyarakat tidak menyalahgunakan atribut resmi lembaga negara demi menjaga ketertiban dan keamanan bersama.
Baca Juga: Viral, Polisi Bongkar Peredaran Narkoba Senilai Miliaran di Jakarta
Hasil Pemeriksaan dan Tes Urin

Setelah diamankan, kedua pemuda dibawa ke Mapolsek Cileungsi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil tes urin menunjukkan bahwa keduanya positif mengonsumsi narkoba jenis sabu. Meskipun tidak ditemukan indikasi keterlibatan mereka dalam tindak kejahatan lain, hasil tes ini menjadi perhatian serius.
Polisi menegaskan bahwa keduanya akan dibina dan menjalani proses rehabilitasi yang difasilitasi oleh pihak keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa kasus ini bukan hanya soal penyalahgunaan atribut, tetapi juga persoalan penyalahgunaan narkoba yang harus ditangani secara serius.
Respon Masyarakat dan Kepolisian
Warga sekitar merasa resah dan khawatir dengan keberadaan dua pemuda tersebut yang membawa atribut BNN dan benda menyerupai senjata api. Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan karena penggunaan atribut resmi yang tidak semestinya dapat menimbulkan ketakutan dan salah paham, apalagi jika dibarengi dengan benda yang menyerupai senjata api.
Laporan warga ini menjadi dasar bagi polisi untuk segera bertindak dan mengamankan situasi. Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison, menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak menyalahgunakan atribut resmi dan menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing.
Implikasi dan Pesan Penting dari Kasus Ini
Kasus dua pemuda yang memakai kaos BNN dan membawa korek api berbentuk pistol ini memberikan pesan penting bagi masyarakat luas. Pertama, penyalahgunaan atribut resmi lembaga negara dapat menimbulkan keresahan dan potensi konflik sosial.
Kedua, gaya hidup yang tidak sehat, termasuk penggunaan narkoba dan minuman keras. Dapat membawa dampak negatif yang serius bagi individu dan lingkungan sekitar. Pihak kepolisian dan keluarga harus bekerja sama dalam membina dan merehabilitasi para pemuda yang terjerat narkoba agar dapat kembali ke masyarakat dengan kondisi yang lebih baik.
Selain itu, masyarakat diharapkan lebih waspada dan aktif melaporkan hal-hal yang mencurigakan demi menjaga keamanan bersama. Simak dan ikuti terus Info Kriminal Hari Ini agar Anda tidak ketinggalan informasi seputar kriminal lainnya yang akan terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari news.detik.com
- Gambar Kedua dari tintahijau