Kasus Mayat Bayi Berpesan “Kuburkan Anak Saya”: Polisi Tangkap Ibu Pelaku

Kasus Mayat Bayi Berpesan “Kuburkan Anak Saya”: Polisi Tangkap Ibu Pelaku

Polisi menangkap seorang ibu setelah penemuan mayat bayi dengan pesan “Kuburkan Anak Saya”, Kasus ini mengungkap motif, kronologi, dan kondisi psikologis pelaku.

Kasus Mayat Bayi Berpesan “Kuburkan Anak Saya”: Polisi Tangkap Ibu Pelaku

Kasus penemuan mayat bayi dengan pesan “Kuburkan Anak Saya” membuat publik terkejut dan bertanya-tanya. Mengapa sang ibu melakukan hal itu, dan apa fakta di balik penyelidikan polisi? Simak penjelasan Info Kriminal Hari Ini selengkapnya di bawah ini untuk memahami kronologi, motif, hingga perkembangan terbaru kasus tersebut.

Kronologi Penemuan Mayat Bayi dan Pesan yang Menggemparkan

Jasad bayi perempuan dalam tas ditemukan pada Senin (1/12/2025) di toilet Stasiun Citayam, Depok, Jawa Barat, membuat heboh masyarakat. Penemuan mayat bayi disertai pesan “Kuburkan Anak Saya” membuat warga sekitar panik dan langsung melapor ke polisi.

Pesan singkat tersebut memicu dugaan kuat bahwa ada keterlibatan pihak terdekat, terutama ibu kandung. Lokasi penemuan cepat dipasangi garis polisi untuk mengamankan barang bukti dan menelusuri jejak pelaku. Dari hasil penyelidikan awal, polisi mulai menemukan petunjuk signifikan yang mengarah pada identitas ibu bayi tersebut.

Identitas dan Motif Ibu Pelaku dalam Membuang Bayinya

Polisi berhasil mengungkap identitas ibu pelaku setelah melakukan pemeriksaan saksi dan penelusuran jejak di lokasi kejadian. Kini ibu kandung dari bayi tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian dan saat ini pelaku tengah diperiksa di Unit PPA Polres Metro Depok.

Dari hasil interogasi awal, ibu tersebut mengaku berada dalam tekanan emosional berat saat kejadian berlangsung. Motif pembuangan bayi diduga terkait kondisi psikologis yang tidak stabil serta situasi pribadi yang kompleks. Penyidik kini mendalami latar belakang keluarga dan kesehatan mental pelaku untuk memahami alasan sebenarnya.

Baca JugaAksi Baku Tembak Warnai Penangkapan Pencuri Sawit

Hasil Pemeriksaan Polisi dan Fakta yang Mulai Terungkap

Hasil Pemeriksaan Polisi dan Fakta yang Mulai Terungkap

Polisi menemukan sejumlah bukti yang mengarah pada keterlibatan ibu pelaku, termasuk keterangan saksi dan hasil olah TKP. Pemeriksaan medis menunjukkan kondisi bayi dan waktu kematiannya, yang menjadi dasar penting dalam penyelidikan.

Fakta baru mengungkap bahwa bayi tersebut sengaja dibunuh oleh sang ibu sebelum dibuang di tempat tersebut. (Penyebab kematian) direndam di air dan ditutup kain,” ujar Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi saat dihubungi wartawan, Minggu (7/12/2025).

Pelaku mengatakan alasan membunuh bayinya lantaran stres dan malu bayi tersebut hasil hubungan gelap dengan pacarnya. Disebut pacar pelaku juga tak mau bertanggung jawab. Penyidik kini menelusuri faktor psikologis dan situasi keluarga untuk memastikan motif serta kronologi lengkap kejadian.

Respons Publik serta Sorotan terhadap Kondisi Psikologis Pelaku

Kasus ini memicu reaksi kuat dari masyarakat, mulai dari rasa kaget hingga munculnya empati terhadap kondisi pelaku. Banyak yang menilai tindakan ibu tersebut tak bisa dilepaskan dari tekanan mental yang mungkin dialaminya sebelum kejadian.

Psikolog dan pemerhati isu keluarga menekankan perlunya asesmen kesehatan jiwa untuk memahami motif lebih dalam. Perdebatan publik juga berkembang antara tuntutan keadilan dan pentingnya pendekatan kemanusiaan. Kasus ini akhirnya membuka diskusi lebih luas mengenai pentingnya akses bantuan psikologis bagi ibu dalam situasi tertekan.

Kasus Menggemparkan: Kondisi Psikologis Ibu Pelaku Jadi Sorotan

Kondisi mental sang ibu menjadi fokus setelah aksinya memicu kehebohan publik. Aparat dan ahli psikologi menilai pelaku diduga mengalami tekanan emosional berat yang memengaruhi tindakannya. Pemeriksaan lanjutan dilakukan untuk memastikan faktor mental yang berperan, sekaligus menentukan langkah hukum dan pendampingan yang tepat. Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate lainnya dengan mengunjungi Info Kriminal Hari Ini.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Utama dari detikNews
  2. Gambar Kedua dari Liputan6.com
Home
Telegram
Youtube
Search