Polisi Ungkap Perusakan Kantor Polisi di Jaktim, Pelaku Masih di Bawah Umur

Polisi Ungkap Perusakan Kantor Polisi di Jaktim, Pelaku Masih di Bawah Umur

Peristiwa perusakan kantor polisi di Jakarta Timur pada akhir Agustus 2025 merupakan aksi anarkis yang melibatkan berbagai kalangan, termasuk pelajar dan anak di bawah umur.

Polisi Ungkap Perusakan Kantor Polisi di Jaktim, Pelaku Masih di Bawah Umur

Pada akhir Agustus 2025, beberapa kantor polisi di wilayah ini termasuk Polres Metro Jakarta Timur dan empat Polsek diserang secara bersamaan oleh sekelompok orang tak dikenal.

Aksi anarkis ini menyebabkan kerusakan parah pada fasilitas kepolisian dan menimbulkan kerugian material yang cukup besar.

Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kriminal Hari Ini.

Kronologi Kejadian

Peristiwa dimulai pada malam Sabtu, 30 Agustus 2025, sekitar pukul 03.40 WIB, ketika Polsek Duren Sawit diserang oleh massa. Mereka melemparkan bom molotov, batu, dan petasan ke arah kantor polisi. Akibatnya, kaca jendela pecah dan bagian gedung mengalami kerusakan. Tak hanya itu, sebuah kafe di sebelah Polsek juga terkena dampak dari serangan tersebut.

terbakar, dan dua motor milik anggota polisi hangus terbakar. Empat orang pelaku berhasil diringkus, dengan peran yang berbeda-beda. Termasuk meracik bom molotov dan menjadi provokator.

Pada dini hari, sekitar pukul 01.55 WIB, Polsek Cipayung kembali menjadi sasaran serangan. Seorang pelaku terekam menarik motor Yamaha NMAX milik anggota polisi. Sementara massa lainnya melakukan siaran langsung di TikTok untuk menghasut warganet ikut menyerang. Dua pelaku ditangkap, termasuk seorang provokator rusuh.

Serangan serupa juga terjadi di Polsek Ciracas, sekitar pukul 03.00 WIB. Sekitar 500 orang bermotor datang mendorong paksa gerbang, melempari Polsek dengan batu dan petasan, serta masuk ke dalam untuk menjarah barang inventaris dan merusak fasilitas. Beberapa kendaraan milik anggota polisi juga dibakar.

Identitas dan Peran Pelaku

Polres Metro Jakarta Timur berhasil mengidentifikasi 14 tersangka dari 15 laporan polisi yang diterima. Empat di antaranya masih berstatus anak di bawah umur, yaitu FA dan DA (15 tahun), MAR (17 tahun), serta ASA (17 tahun). Dua di antaranya, FA dan DA, diketahui sebagai pelajar kelas IX.

Dua tersangka dewasa, ISI (42 tahun) dan SES (31 tahun), diduga sebagai aktor utama dalam penyerangan Polres Jakarta Timur. Mereka bersama dua anak di bawah umur lainnya, FA dan DA, melakukan penyerangan dan perusakan terhadap Mako Polsek.

Selain itu, terdapat tersangka lain dengan peran berbeda, seperti MHF (21 tahun), MAR (17 tahun), ASA (17 tahun), NR (29 tahun), YO (21 tahun), DDK (25 tahun), AR (23 tahun), RR (27 tahun), SEP (22 tahun), dan STP (24 tahun). Mereka terlibat dalam aksi perusakan di berbagai Polsek dan Polres di Jakarta Timur.

Baca Juga: Warga Jakarta Barat Geger, Temukan Mayat Pria di Pemukiman

Tindak Pidana Ancaman Hukum

Tindak Pidana Ancaman Hukum

Para pelaku dijerat dengan berbagai pasal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), antara lain Pasal 170 tentang pengeroyokan. Pasal 213 tentang serangan terhadap pejabat yang sedang bertugas, serta Pasal 187 tentang pembakaran.

Ancaman hukuman bagi para pelaku dewasa dapat mencapai 7 hingga 9 tahun penjara, sementara bagi anak di bawah umur, proses hukum akan mengikuti ketentuan yang berlaku dalam sistem peradilan anak

Tindak Lanjut dan Upaya Kepolisian

Polres Metro Jakarta Timur bersama Polda Metro Jaya terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap aktor-aktor lain yang terlibat dalam aksi perusakan ini. Pihak kepolisian juga menelusuri kemungkinan adanya aktor yang mengoordinasi atau mendanai aksi tersebut.

Selain itu, upaya pencegahan melalui peningkatan patroli dan pengawasan terhadap potensi kerusuhan juga dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta Timur.

Buat kalian yang ingin informasi seputaran kriminal di sekitaran Jakarta. Kalian bisa kunjungi Info Kriminal Hari Ini yang dimana akan selalu memberikan berita menarik, yang pasti berita ter-update, terviral, dan terbaru.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari www.merdeka.com
  • Gambar Kedua dari www.jakartaterkini.id
Home
Telegram
Youtube
Search