Ricuh pembagian bansos di Lampung Selatan memuncak hingga seorang kepala dusun dibacok warga yang merasa tidak puas.

Insiden tragis mengguncang Desa Purwodadi Simpang, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, ketika Kepala Dusun Andi Saputro dilarikan ke rumah sakit setelah dibacok warganya. Peristiwa ini dipicu masalah pembagian bansos yang memanas. Kejadian ini menyoroti rumitnya distribusi bantuan dan potensi konflik, terutama saat kebutuhan ekonomi mendesak.
Berikut ini rangkuman berbagai informasi menarik kriminal lainnya yang bisa menambah wawasan Anda hanya di Info Kriminal Hari Ini.
Konflik Bansos Berujung Pembacokan
Pada Senin, 8 Desember 2025, sekitar pukul 19.00 WIB, ketegangan melanda Desa Purwodadi Simpang. Kepala Dusun, Andi Saputro, menjadi korban pembacokan oleh seorang warganya. Peristiwa tragis ini disinyalir berawal dari masalah pembagian bantuan sosial yang menimbulkan ketidakpuasan di kalangan warga.
Menurut Kompol Edi Qorinas, Kapolsek Tanjung Bintang, insiden ini dipicu oleh permintaan bansos dari pelaku. “Korban ini kebetulan kepala dusun setempat, jadi dari informasi awal ada seorang pria katanya warganya datang meminta bansos,” jelas Kompol Edi Qorinas, dikutip dari detikSumbagsel, Rabu (10/12/2025).
Sayangnya, permintaan bansos tersebut tidak dilanjutkan dengan cara yang damai. Pelaku datang dengan membawa senjata tajam, yang kemudian digunakan untuk menyerang Kepala Dusun. “Tapi waktu datang membawa senjata tajam jenis celurit hingga akhirnya melakukan penyerangan terhadap korban,” tambah Kompol Edi Qorinas.
Kronologi Dan Kondisi Korban
Insiden berdarah ini terjadi secara cepat dan tiba-tiba. Pelaku, yang identitasnya telah diketahui, langsung melancarkan serangan menggunakan celurit, melukai Kepala Dusun Andi Saputro. Pembacokan ini menyebabkan korban mengalami luka serius, yang kemudian mengharuskannya mendapatkan perawatan medis intensif.
Andi Saputro segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Hingga saat ini, kondisi korban masih dalam perawatan intensif, menunjukkan tingkat keparahan luka yang dialaminya. Pihak medis tengah berupaya keras untuk memulihkan kondisi Kepala Dusun tersebut.
Peristiwa ini meninggalkan duka dan kekhawatiran di tengah masyarakat Desa Purwodadi Simpang. Banyak warga yang terkejut dan menyayangkan kejadian tersebut, mengingat posisi Kepala Dusun sebagai pemimpin yang seharusnya melindungi dan mengayomi warganya.
Baca Juga: Tok! Kurir 22 Kg Sabu Divonis Seumur Hidup di PN Medan
Penyelidikan Dan Pengejaran Pelaku

Pihak kepolisian tidak tinggal diam menghadapi insiden ini. Kapolsek Tanjung Bintang, Kompol Edi Qorinas, menyatakan bahwa timnya segera bergerak untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Fokus utama saat ini adalah memburu pelaku yang berhasil melarikan diri setelah melancarkan aksinya.
“Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang telah diketahui identitasnya,” tegas Kompol Edi Qorinas. Pengetahuan tentang identitas pelaku menjadi modal penting bagi kepolisian untuk segera menangkap dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku.
Proses pengejaran ini diharapkan dapat segera membuahkan hasil, sehingga pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum. Penegakan keadilan diharapkan dapat memberikan rasa aman kembali bagi masyarakat Desa Purwodadi Simpang.
Dampak Dan Refleksi Sosial
Insiden pembacokan ini bukan hanya sekadar kasus kriminal, melainkan juga cerminan dari potensi konflik sosial yang bisa muncul di masyarakat, terutama terkait distribusi bantuan. Bansos, yang seharusnya meringankan beban masyarakat, terkadang justru bisa menjadi pemicu perselisihan jika tidak dikelola dengan baik dan transparan.
Pemerintah daerah dan pihak terkait perlu mengevaluasi kembali mekanisme distribusi bansos untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Transparansi, keadilan, dan komunikasi yang efektif menjadi kunci untuk meminimalkan potensi konflik di tengah masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan.
Kejadian ini juga menjadi pengingat penting bagi setiap individu tentang pentingnya menyelesaikan setiap permasalahan melalui jalur musyawarah dan hukum, bukan dengan kekerasan. Kekerasan tidak pernah menjadi solusi, melainkan hanya akan menciptakan masalah baru dan memperburuk situasi.
Ikuti perkembangan Info Kriminal terupadate setiap harinya agar selalu mendapat kabar terbaru dan akurat seputar dunia kriminal hanya di Info Kriminal Hari Ini.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari news.detik.com
- Gambar Kedua dari makalah-nkp.com