Sopir Akui Salah Injak Pedal, Mobil MBG Tabrak Siswa SD

Sopir Akui Salah Injak Pedal, Mobil MBG Tabrak Siswa SD

Seorang sopir mobil MBG mengakui bahwa kecelakaan terjadi karena ia salah menginjak pedal, sehingga kendaraan kehilangan kendali dan menabrak sejumlah siswa SD.

Sopir Akui Salah Injak Pedal, Mobil MBG Tabrak Siswa SD

Sopir mobil pengantar makanan bergizi gratis berinisial AI (34) diamankan polisi setelah kendaraannya menabrak siswa. AI menjelaskan bahwa ia bermaksud memarkir mobil di depan gerbang karena mengetahui ada kegiatan di lapangan.

Namun, saat sedang memarkir, mobil tiba-tiba melaju menembus gerbang sekolah dan menabrak siswa serta guru. AI mengaku sudah mencoba menginjak rem, tetapi rem tidak berfungsi sehingga kendaraan tidak bisa dihentikan.

Berikut ini rangkuman berbagai informasi menarik kriminal lainnya yang bisa menambah wawasan Anda hanya di Info Kriminal Hari Ini.

Sopir MBG Akui Kesalahan dalam Kecelakaan di Cilincing

Kapolsek Cilincing, AKP Bobi Subasri, mengungkapkan bahwa sopir mobil pembawa Makan Bergizi Gratis (MBG). Telah memberikan keterangan resmi terkait kecelakaan yang menyebabkan puluhan siswa menjadi korban.

Dalam pengakuannya, sopir menjelaskan bahwa insiden terjadi saat ia mengemudikan kendaraan. Dari arah yang menajak menuju sekolah untuk mengantar makanan dalam program bantuan pemerintah tersebut.

Kendaraan yang melaju di area menurun itu diduga mengalami kendali yang tidak stabil, hingga akhirnya menabrak para siswa yang berada di sekitar lokasi. Pengakuan sopir ini menjadi salah satu bagian penting dalam proses penyelidikan kepolisian untuk memastikan faktor penyebab kecelakaan, apakah murni kesalahan pengemudi atau ada unsur lain.

Pihak kepolisian terus melakukan pendalaman dengan memeriksa saksi, kondisi kendaraan, serta rekonstruksi kejadian. Kecelakaan ini menjadi perhatian serius karena melibatkan kendaraan program pemerintah dan berdampak pada keselamatan anak sekolah.

Pengakuan Sopir MBG Soal Kecelakaan di Tanjakan Sekolah

Kapolsek Cilincing, AKP Bobi Subasri, menjelaskan bahwa keterangan sementara dari sopir mobil Makan Bergizi Gratis (MBG) menunjukkan bahwa kecelakaan terjadi saat kendaraan melaju menuju sekolah yang berada di area tanjakan.

Sopir pengganti berinisial AI, yang saat itu bertugas bersama seorang kenek bernama MRR dari SPPG Yayasan Darul Esti, mengaku sedang dalam perjalanan mengantarkan makanan program pemerintah ke sekolah tersebut.

Menurut penjelasan awal, kendaraan berwarna putih itu kehilangan kendali karena sang sopir keliru menginjak pedal. Ia menyangka telah menekan pedal rem untuk memperlambat kendaraan, namun justru menginjak pedal lain sehingga mobil terus melaju dan menabrak para siswa.

Penyelidikan lebih lanjut akan menentukan apakah kecelakaan murni akibat kesalahan sopir atau terdapat faktor pendukung lain. Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan kendaraan pengangkut makanan program pemerintah dan menyebabkan siswa menjadi korban.

Baca Juga :

Mobil MBG Kehilangan Kendali dan Tabrak Siswa di Kalibaru

Mobil MBG Kehilangan Kendali dan Tabrak Siswa di Kalibaru

Keterangan terbaru dari Kapolsek Cilincing, AKP Bobi Subasri, mengungkap kecelakaan mobil pembawa Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 01 Kalibaru terjadi karena sopir tidak sengaja menginjak pedal gas saat berniat mengerem.

Sopir pengganti berinisial AI mengira ia menekan pedal rem untuk memperlambat kendaraan yang sedang melaju di area tanjakan menuju sekolah. Namun, rem yang dirasakannya tidak bekerja dengan baik membuatnya panik dan menekan pedal lebih dalam, yang ternyata adalah pedal gas.

Kesalahan fatal ini membuat mobil kehilangan kendali, menabrak pagar sekolah, hingga menerjang kerumunan siswa dan guru yang berada di lapangan upacara. Insiden tersebut menyebabkan puluhan korban luka dan memicu respons cepat dari aparat kepolisian.

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Mobil MBG di Sekolah

Pihak kepolisian melakukan penyelidikan menyeluruh terkait kecelakaan mobil Makan Bergizi Gratis (MBG). Menabrak siswa di lingkungan sekolah mobil tersebut masuk ke area lapangan sekolah pada Kamis pagi, menyebabkan puluhan siswa dan guru menjadi korban luka.

Polisi telah mengamankan kendaraan dan memeriksa kondisi teknisnya, termasuk sistem rem dan fungsi pedal. Untuk memastikan apakah kerusakan atau kesalahan pengemudi menjadi faktor utama kecelakaan.

Selain itu, penyelidikan juga melibatkan pemeriksaan keterangan saksi, termasuk guru dan siswa yang berada di lokasi. Serta pengakuan sopir mobil, yang menyatakan bahwa insiden terjadi akibat kesalahan menginjak pedal. Kejadian ini menjadi perhatian serius karena melibatkan kendaraan program pemerintah yang seharusnya mendukung kesejahteraan siswa. Namun justru menimbulkan risiko keselamatan, kepolisian memastikan akuntabilitas, mencegah kejadian serupa di masa depan, dan memberikan kejelasan bagi keluarga korban.

Ikuti terus Info Kriminal setiap harinya agar selalu mendapat kabar terbaru dan akurat seputar dunia kriminal hanya di Info Kriminal Hari Ini.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari VIVA Banyumas
  2. Gambar Kedua dari Tribunnews.com
Home
Telegram
Tiktok
Instagram