BNN membongkar jaringan narkoba lintas negara, Ganja dari Amerika Serikat masuk Indonesia lewat berbagai modus pengiriman.
Peredaran narkoba di Indonesia kian canggih dan lintas batas. Terbongkarnya ganja kiriman dari Amerika Serikat oleh BNN menjadi alarm keras bahwa jaringan internasional masih aktif membidik Indonesia sebagai pasar gelap.
Berikut ini rangkuman berbagai informasi menarik kriminal lainnya yang bisa menambah wawasan Anda hanya di Info Kriminal Hari Ini.
Paket Ganja Dari Amerika Serikat Dan Modus Identitas Fiktif
Salah satu kasus penting terjadi pada 6 Oktober 2025, ketika BNN bekerja sama dengan Bea dan Cukai Pasar Baru menggagalkan pengiriman paket ganja seberat 1.324 gram dari Amerika Serikat. Paket tersebut menggunakan nama dan alamat pengirim serta penerima yang terbukti fiktif. Paket juga tidak pernah diambil oleh pihak penerima yang tertera.
Modus penggunaan identitas palsu ini diduga untuk menguji kewaspadaan aparat atau mengaburkan jejak jaringan. BNN menilai praktik ini semakin sering digunakan dalam pengiriman narkotika melalui jasa ekspedisi. Hal tersebut menunjukkan tantangan besar dalam pengawasan lalu lintas barang internasional.
Jaringan Domestik: Dari Ganja Sumatera Hingga Truk Ekstasi
Selain jaringan internasional, BNN juga membongkar jaringan domestik berskala besar. Di Sumatera Utara dan Aceh Tenggara, jaringan WIN mengirim ganja dari Kutacane melalui jalur darat. Dari dua rangkaian penindakan, petugas menyita lebih dari 230 kilogram ganja dan menangkap sejumlah tersangka.
Di Sumatera Selatan, jaringan Zakir menyelundupkan ribuan butir ekstasi menggunakan truk dengan modus penyimpanan di kotak perkakas. Kasus ini menunjukkan bahwa jalur darat masih menjadi favorit jaringan narkoba karena sulit terdeteksi tanpa pemetaan intelijen yang kuat.
Baca juga: Gangster Serang Pemuda Di Kalideres, Polisi Langsung Cek TKP
Laboratorium Gelap Dan Kurir Udara Antarprovinsi
BNN juga mengungkap keberadaan laboratorium gelap narkotika di wilayah Tangerang. Dari penggerebekan tersebut, petugas menyita bahan kimia, prekursor, alat laboratorium, serta sabu hasil produksi. Pengungkapan clandestine lab ini menandakan meningkatnya produksi narkotika di dalam negeri.
Selain itu, BNN mengamankan kurir udara yang membawa sabu dari Aceh ke Lombok melalui jalur penerbangan. Modus “kurir terbang” ini menunjukkan bahwa jaringan narkotika terus memanfaatkan celah pengawasan di bandara dan transportasi udara.
Operasi Terpadu Dan Pemusnahan Barang Bukti
Dalam operasi terpadu bersama TNI, Polri, dan BNN daerah, petugas menyasar kampung rawan narkoba di Jakarta dan wilayah perbatasan Kalimantan Barat–Malaysia. Dari operasi ini, puluhan kilogram sabu, ganja, dan ribuan butir ekstasi berhasil disita. Sejumlah tersangka juga diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.
BNN menegaskan seluruh barang bukti hasil pengungkapan dimusnahkan, dengan sebagian kecil disisihkan untuk uji laboratorium. Langkah ini tidak hanya memutus rantai peredaran, tetapi juga menjadi pesan tegas bahwa negara tidak memberi ruang bagi kejahatan narkotika.
Produksi Lokal Dan Jalur Udara Jadi Ancaman Baru
Pengungkapan laboratorium gelap serta penggunaan kurir udara menunjukkan perubahan strategi jaringan narkotika. Produksi dalam negeri dan distribusi lewat penerbangan memperbesar risiko peredaran cepat dan sulit terdeteksi oleh aparat.
Ikuti terus Info Kriminal setiap harinya agar selalu mendapat kabar terbaru dan akurat seputar dunia kriminal hanya di Info Kriminal Hari Ini.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari news.detik.com
- Gambar Kedua dari halodoc.com