Tragedi memilukan terjadi di Jakarta Timur ketika perselisihan soal jatah sabu berakhir dengan kematian seorang pria.

Korban diduga tiga kali menilap bagian milik temannya hingga memicu pertikaian fatal. Polisi kini memburu pelaku yang melarikan diri usai kejadian. Kasus ini menjadi pengingat akan bahaya penyalahgunaan narkoba yang tak hanya merusak diri. Dapatkan update terkini seputar kriminalitas di Info Kriminal Hari Ini.
Setelah Perselisihan Penyalahgunaan Sabu
Seorang pria di Jakarta Timur ditemukan tewas setelah diduga terlibat perselisihan dengan temannya terkait penyalahgunaan narkoba sabu. Korban diduga sudah tiga kali menilap jatah sabu yang seharusnya diterima temannya. Kejadian ini mengejutkan warga sekitar yang selama ini mengenal korban sebagai pribadi yang ramah.
Polisi yang mendapat laporan segera melakukan olah tempat kejadian perkara. Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan langsung dibawa ke rumah sakit. Sementara pelaku masih dalam pengejaran aparat dan statusnya sebagai tersangka sudah ditetapkan.
Warga sekitar berharap kasus ini bisa menjadi peringatan agar penyalahgunaan narkoba segera ditangani serius. Mereka juga mendesak agar pelaku segera ditangkap dan diberikan hukuman maksimal sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.
Alur Perselisihan Terkait Pembagian Sabu
Pertikaian bermula ketika korban tidak mengembalikan jatah sabu yang dipinjam dari temannya sebanyak tiga kali. Teman korban kemudian menuntut pengembalian, namun korban terus mengabaikannya. Ketegangan antara keduanya meningkat sejak beberapa hari terakhir.
Pada hari kejadian, keduanya sempat terlibat adu mulut sengit hingga berujung fisik. Saksi mata menyebut terdengar suara cekcok di rumah korban sebelum akhirnya terdengar suara benturan keras. Konflik yang seharusnya bisa diselesaikan secara damai berubah menjadi aksi kekerasan mematikan.
Pihak kepolisian mengatakan bahwa penyalahgunaan sabu menjadi pemicu utama perselisihan. Ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan dan rehabilitasi bagi pecandu agar tidak sampai merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Baca Juga: Drama Pencurian Mobil Perwira Polisi, Sindikat Terbongkar Di Tengah Pesta Narkoba!
Langkah Polisi Dalam Menangani Kasus Pembunuhan

Polisi terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kasus ini. Mereka mengumpulkan bukti dari TKP dan meminta keterangan saksi-saksi di sekitar. Beberapa barang bukti terkait penggunaan sabu juga sudah diamankan.
Aparat kepolisian meningkatkan patroli di wilayah Jakarta Timur untuk mencegah kejadian serupa terulang. Mereka juga menggandeng BNN untuk menggelar sosialisasi bahaya narkoba di lingkungan yang rawan penyalahgunaan.
Selain pembunuhan, kasus ini membuka kembali perhatian pada permasalahan narkoba yang masih marak di daerah perkotaan. Polisi memastikan akan menindak tegas siapapun yang terlibat dan menjadi biang narkoba di masyarakat.
Pengaruh Sosial dan Seruan Kepada Warga
Kasus pembunuhan ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan warga Jakarta Timur. Banyak yang menilai bahwa penyalahgunaan sabu memicu konflik sosial yang berujung kekerasan. Kini masyarakat diajak lebih peka dan aktif mengawasi lingkungan sekitar.
Warga diminta tidak takut melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait narkoba. Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengikis peredaran gelap narkoba yang terus mengancam generasi muda.
Pemerintah daerah juga didorong untuk meningkatkan program pencegahan dan rehabilitasi pecandu narkoba. Dengan sinergi antara warga, aparat, dan pemerintah, diharapkan kasus seperti ini tidak terulang kembali.
Ikuti perkembangan Info Kriminal terupadate setiap harinya agar selalu mendapat kabar terbaru dan akurat seputar dunia kriminal hanya di Info Kriminal Hari Ini.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari news.detik.com
- Gambar Kedua dari news.detik.com