Polisi Bekuk Pelaku Penikaman Office Boy di Cikarang Barat

Polisi Bekuk Pelaku Penikaman Office Boy di Cikarang Barat

​​Polisi telah menahan seorang pria berinisial TB, terduga pelaku penikaman seorang office boy (OB) bernama MW (35) hingga meninggal dunia di Cikarang Barat​.

Polisi-Bekuk-Pelaku-Penikaman-Office-Boy-di-Cikarang-Barat

Peristiwa tragis ini terjadi setelah korban mengalami luka tusuk di leher, punggung, dan perut, yang mengakhiri nyawanya secara tragis.

Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kriminal Hari Ini.

Kronologi Penikaman di Kawasan Industri MM2100

Peristiwa berdarah ini terjadi pada Sabtu siang (12/10/2025) di sekitar danau kawasan industri MM2100, Cikarang Barat. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, korban MW diketahui sebelumnya telah membuat janji bertemu dengan seorang rekan kerjanya yang berjenis kelamin perempuan di lokasi tersebut.

Namun, situasi berubah ketika perempuan itu datang tidak sendirian, melainkan bersama seorang pria yang diduga adalah suaminya, yakni TB. Di lokasi itulah terjadi adu mulut dan pertengkaran panas antara MW dan TB.

Menurut keterangan saksi yang sudah diperiksa polisi, cekcok tersebut berujung pada aksi saling dorong. Korban sempat terjatuh ke tanah sebelum pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis pisau yang dibawanya. Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menusukkan pisaunya berkali-kali ke arah korban yang sudah tidak sempat melawan.

“Korban sempat berteriak meminta tolong kepada petugas keamanan yang sedang melintas, namun kondisinya sudah sangat lemah karena luka yang cukup parah,” ungkap AKP Tri Baskoro Bintang.

Polisi Bergerak Cepat Amankan Pelaku

Usai melakukan aksinya, pelaku TB berusaha melarikan diri dari lokasi kejadian. Namun petugas kepolisian yang menerima laporan warga sekitar pukul 12.15 WIB segera menuju lokasi dan melakukan pengejaran. Dalam waktu singkat, TB berhasil diamankan di area tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

“Terduga pelaku kami amankan tak lama setelah menikam korban. Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik,” kata Kapolsek Cikarang Barat.

Polisi juga memeriksa dua saksi kunci yang berada di lokasi kejadian. Berdasarkan keterangan awal, perkelahian itu berawal dari perselisihan pribadi antara korban dan pelaku yang melibatkan seorang wanita. Polisi kini tengah mendalami hubungan antara korban, pelaku, dan perempuan tersebut untuk mengungkap motif sebenarnya.

Selain itu, senjata tajam yang digunakan pelaku juga telah disita sebagai barang bukti. Penyelidikan masih berlanjut untuk memastikan apakah pelaku telah merencanakan aksinya atau bertindak secara spontan akibat emosi sesaat.

Baca Juga: Geger Bekasi, Pria Tewas Akibat Penganiayaan 3 Pelaku Ditangkap Polisi

Korban Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

Korban-Sempat-Dilarikan-ke-Rumah-Sakit

Setelah mendapatkan laporan, polisi bersama tim medis segera mengevakuasi korban yang ditemukan dalam kondisi berlumuran darah dengan sejumlah luka tusuk di leher, punggung, dan perut. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit EMC MM2100 untuk mendapatkan perawatan darurat.

Menurut keterangan pihak kepolisian, saat dievakuasi korban masih sempat sadar dan berkomunikasi dengan petugas, meski dalam kondisi sangat lemah. Namun, pada pukul 16.30 WIB, pihak rumah sakit menyatakan korban meninggal dunia akibat luka tusuk yang dalam dan pendarahan hebat.

“Kami masih menunggu hasil autopsi resmi untuk memastikan penyebab pasti kematian korban,” kata Kapolsek Tri Baskoro Bintang.

Sementara itu, keluarga korban yang datang ke rumah sakit tidak dapat menahan kesedihan. Sang bibi, Yati, mengungkapkan bahwa keponakannya meninggal dunia dalam kondisi sangat mengenaskan.

“Banyak luka tusuk. Kata dokter ada di bagian leher, punggung, dan perut. Kami sangat terpukul karena MW orangnya baik dan tidak pernah punya masalah dengan siapa pun,” ujarnya dengan nada sedih.

Keluarga Minta Keadilan dan Polisi Janji Ungkap Motif

Keluarga korban kini berharap pelaku mendapat hukuman setimpal sesuai hukum yang berlaku. MW diketahui telah berkeluarga dan memiliki dua anak kecil. Kematian tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi istri dan anak-anaknya.

“Kami hanya ingin pelaku dihukum seberat-beratnya. Anak-anak korban masih kecil dan sangat kehilangan sosok ayahnya,” tutur Yati.

Polisi berjanji akan mengusut kasus ini hingga tuntas. Saat ini, penyidik masih menelusuri motif utama di balik tindakan brutal tersebut, termasuk kemungkinan adanya hubungan pribadi atau kecemburuan yang memicu pelaku bertindak nekat.

“Penyidik sedang bekerja keras untuk membuat kasus ini terang benderang. Semua kemungkinan kami buka, termasuk motif asmara,” tegas Kapolsek Cikarang Barat.

Simak dan ikuti informasi menarik lainnya tentang Info Kriminal Hari Ini yang akan memberikan berita-berita terupdate dan tentunya terpercaya.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Utama dari antaranews.com
  • Gambar Kedua dari merdeka.com
Home
Telegram
Youtube
Search