Polisi Pastikan Tidak Ada Bom di Sekolah Internasional Kelapa Gading

Polisi Pastikan Tidak Ada Bom di Sekolah Internasional Kelapa Gading

Kepanikan sempat melanda North Jakarta Intercultural School (NJIS) di Kelapa Gading, Jakarta Utara, setelah menerima pesan teror bom Rabu dini hari.

Polisi-Pastikan-Tidak-Ada-Bom-di-Sekolah-Internasional-Kelapa-Gading

Polisi segera melakukan pengecekan menyeluruh dan memastikan lokasi aman, tidak ditemukan bom atau benda mencurigakan di sekolah tersebut.

Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kriminal Hari Ini.

Kronologi Ancaman Bom

Ancaman datang melalui pesan yang menyatakan bahwa bom telah dipasang di sebuah lokasi di NJIS. Pesan itu juga menyebutkan waktu aktivasi bom, yakni 45 menit setelah pesan diterima. Selain itu, pelaku meminta tebusan senilai 30.000 dolar Amerika Serikat yang harus dibayarkan melalui alamat bitcoin agar bom tidak diaktifkan.

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Tim kepolisian langsung bergerak ke lokasi dan melakukan penyisiran, baik di lantai dasar maupun area luar sekolah. “Penyisiran dilakukan di bagian lantai dasar dan bagian luar sekitar sekolah NJIS,” jelas Kompol Seto.

Ancaman ini sempat menimbulkan kekhawatiran bagi para orang tua murid, guru, dan masyarakat sekitar, mengingat NJIS merupakan salah satu sekolah internasional yang memiliki banyak siswa dari kalangan ekspatriat dan lokal.

Tindakan Cepat Kepolisian

Polisi langsung menindaklanjuti laporan ancaman tersebut dengan prosedur standar penanganan ancaman bom. Tim Gegana Brimob dan kepolisian setempat melakukan penyisiran menyeluruh untuk memastikan keamanan lokasi.

Kompol Seto menegaskan bahwa hingga pengecekan selesai, tidak ditemukan benda-benda yang mencurigakan. “Pengecekan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan seluruh area aman, termasuk ruang kelas, lapangan, dan area parkir,” kata Kompol Seto.

Selain itu, pihak sekolah juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengevakuasi beberapa staf dan menjaga ketertiban saat proses pemeriksaan berlangsung. Prosedur ini memastikan bahwa tidak ada risiko bagi para siswa dan staf yang berada di sekolah.

Baca Juga: Pria Diduga ODGJ Di Jaksel Tusuk Empat Warga, Kini Akan Jalani Observasi Di Rumah Sakit

Dampak Teror Bom Terhadap Sekolah dan Komunitas

Dampak-Teror-Bom-Terhadap-Sekolah-dan-Komunitas

Meski tidak ditemukan bom, ancaman ini tetap menimbulkan kepanikan di lingkungan sekolah. Beberapa orang tua sempat mendatangi lokasi untuk memastikan keamanan anak-anak mereka, sementara sebagian lainnya menunggu kabar resmi dari pihak sekolah.

NJIS, sebagai sekolah internasional, memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan dan kenyamanan siswa, baik dari dalam negeri maupun ekspatriat. Ancaman seperti ini tidak hanya mengganggu kegiatan belajar mengajar, tetapi juga berpotensi menimbulkan ketakutan di kalangan siswa dan orang tua.

Pihak sekolah menyatakan akan meningkatkan koordinasi dengan kepolisian dan pihak keamanan untuk mencegah terjadinya ancaman serupa di masa depan. “Keselamatan siswa dan staf adalah prioritas utama kami,” ungkap salah satu perwakilan sekolah.

Ancaman Cyber dan Pemerasan Bitcoin

Kasus ini juga menyoroti tren pemerasan menggunakan ancaman bom yang dibarengi permintaan pembayaran melalui bitcoin. Hal ini menunjukkan modus baru yang memanfaatkan teknologi digital untuk menekan korban agar membayar tebusan.

Pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk tidak menanggapi atau membayar permintaan pelaku, dan segera melaporkan segala bentuk ancaman serupa. “Pelaku menggunakan metode modern dengan bitcoin agar sulit dilacak. Penting bagi masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan kepada aparat,” jelas Kompol Seto.

Seiring perkembangan teknologi, modus pemerasan cyber ini diperkirakan akan semakin canggih, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak panik ketika menerima ancaman serupa.

Langkah Ke Depan dan Pencegahan

Polisi menekankan pentingnya kerja sama antara sekolah, orang tua, dan aparat keamanan dalam menangani ancaman. Tim keamanan sekolah juga akan meninjau kembali protokol darurat dan meningkatkan sosialisasi kepada siswa dan staf terkait tindakan yang harus dilakukan jika terjadi ancaman.

Selain itu, pihak kepolisian akan terus melakukan patroli rutin dan bekerja sama dengan lembaga terkait untuk memantau setiap ancaman serupa di wilayah Jakarta Utara. Ancaman bom, meski kali ini tidak nyata, menjadi pengingat bagi seluruh pihak untuk selalu siap dan waspada.

Dengan tindakan cepat dan koordinasi yang baik, NJIS berhasil mengatasi kepanikan dan memastikan keselamatan semua pihak. “Kami berharap masyarakat dan orang tua tetap tenang dan mempercayakan penanganan ancaman kepada aparat,” tutup Kompol Seto.

Simak dan ikuti informasi menarik lainnya tentang Info Kriminal Hari Ini yang akan memberikan berita-berita terupdate dan tentunya terpercaya.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Utama dari antaranews.com
  • Gambar Kedua dari detik.com
Home
Telegram
Youtube
Search