Tragedi Cilacap mengguncang publik setelah Ahmad Santoso, pengacara senior kasus korupsi pelabuhan senilai Rp50 miliar.
Dugaan balas dendam terkait kasus korupsi memicu pembunuhan ini. Polisi membentuk tim khusus untuk memburu tersangka dan membongkar jaringan mafia hukum di balik tragedi. Keluarga, warga, dan aparat bekerja sama untuk mengungkap motif dan melindungi saksi. Dibawah ini akan membahas berita terbaru dan terviral hanya ada di Info Kriminal Hari Ini.
Mayat Pengacara Ditemukan di Hutan Cilacap
Petani di Desa Sidareja, Cilacap, menemukan mayat pengacara senior Ahmad Santoso (45) terkubur dangkal di hutan belantara kawasan Gunung Sawah, Jumat pagi. Tubuh yang sudah membusuk ditemukan setelah anjing kampung menggali tanah, mengungkap kaki korban yang menonjol.
Ahmad hilang sejak 22 November lalu setelah pamit ke pengadilan Jeruklegi. Saya lihat anjing liar menggali, lalu bau busuk menyengat. Pas gali, keluar tangan manusia cerita petani Sutarno dengan wajah pucat. Tim forensik Polri identifikasi korban lewat sidik jari dan gelang jam tangan emasnya.
Kondisi terkini: area hutan dikepung polisi, warga dilarang mendekat. Kasus ini menggemparkan Cilacap karena Ahmad dikenal pegang kasus korupsi besar proyek pelabuhan.
Motif Utama Diduga Balas Dendam Kasus Korupsi
Polisi curigai pembunuhan terkait kasus korupsi Rp50 miliar di Pelabuhan Cilacap yang ditangani Ahmad. Sebulan sebelum hilang, ia ancam ungkap nama-nama pejabat di sidang. Kapolres Cilacap ungkap, “Luka tusuk 7 kali dan tanda jerat leher tunjukkan eksekusi profesional.”
Istri korban, Rina, menangis di posko keluarga. “Suami bilang ada ancaman telepon misterius. Dia takut, tapi tetap perjuangkan keadilan.” Rekan pengacara sebut Ahmad terima amplop tebal usulan “damai” dari pihak lawan.
Investigasi awal temukan jejak ban truk di sekitar hutan, cocok dengan kendaraan milik kontraktor tersangka. Tim Labfor Jakarta dikirim untuk analisis DNA dan rekaman CCTV tol terdekat.
Baca Juga: Geger Tragedi Remaja Usia 13 Tahun di Medan Diduga Habisi Ibu Kandungnya
Aparat Selidiki Jaringan Hukum Gelap
Polres Cilacap bentuk tim khusus gabungan Polda Jateng, tangkap 3 saksi kunci: sopir truk dan dua preman bayaran. Operasi digelar di 5 kecamatan, sita HP korban berisi pesan ancaman “Hati-hati atau hilang selamanya.” Kapolres janji ungkap dalang dalam 48 jam.
Warga Sidareja gelar doa bersama, tuntut keadilan. “Hutan ini sering jadi tempat buang mayat, tapi pengacara? Ini teror pada penegak hukum,” kata tokoh adat. Kejaksaan bentuk tim pengawas untuk lindungi saksi lain.
Instruksi Kapolda Jateng: tingkatkan patroli hutan dan CCTV pelabuhan. LSM hak asasi sebut ini “pembunuhan karakter” untuk bungkam whistleblower korupsi.
Dampak Luas Geger Hukum Nasional Ancaman pada Profesi
Kasus Ahmad picu kegelisahan pengacara Jateng 20 advokat laporkan ancaman serupa. LBH Cilacap ramal gelombang teror jika tak tegas hukum. Ini serang independensi peradilan, tegas Ketua PERADI cabang.
Ekonomi lokal terganggu: proyek pelabuhan mangkrak, investor mundur takut skandal. Keluarga tuntut santunan Rp2 miliar dan pengamanan anak-anak Ahmad. Gubernur Jateng alokasikan Rp1 miliar untuk hadiah informasi pelaku.
Pemulihan kepercayaan hukum butuh reformasi: usul wajib body cam polisi dan hotline pengacara terancam. Kasus ini bisa jadi preseden nasional cegah mafia hitam di balik jubah toga.
Jangan lewatkan berita terbaru tentang kriminlyang terjadi dan terviral yang akan di bahas cuman hanya ada di Info Kriminal Hari Ini.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari news.detik.com
- Gambar Kedua dari news.detik.com
