Kasus kejahatan seksual kembali mencoreng kota Bandung setelah penangkapan seorang pria berinisial UF yang diduga pelaku.

Pelaku, dikenal sebagai ‘orang pintar’ atau dukun, diduga mencabuli beberapa gadis di bawah umur. Kasus ini, berawal dari laporan korban I di Panyileukan, membuka tabir kejahatan sejak Februari 2023. Modus pelaku memanfaatkan kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan supranaturalnya sangat meresahkan dan menimbulkan keprihatinan.
Berikut ini rangkuman berbagai informasi kriminal menarik lainnya dan relevan yang bisa menambah wawasan Anda ada di Info Kriminal Hari Ini.
Modus Operandi Pelaku
UF memanfaatkan reputasinya sebagai dukun atau ‘orang pintar’ yang menyebar dari mulut ke mulut. Ia mengaku mampu mengobati berbagai masalah, baik fisik maupun psikologis, yang dihadapi korbannya. Hal ini diungkapkan oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono saat rilis kasus.
Para korban, yang terdesak masalah pribadi, mencari pertolongan kepada UF. Pelaku kemudian melancarkan akal bulusnya dengan meminta korban untuk menjalani ritual penyembuhan yang palsu. Ritual ini menjadi pintu masuk bagi tindakan keji yang dilakukan UF.
Dalam proses ritual tersebut, UF meminta korban untuk mengirimkan foto bagian sensitif tubuhnya. Kemudian, saat hari ritual yang disepakati tiba, bukannya penyembuhan yang didapatkan, korban justru menjadi sasaran pencabulan dan persetubuhan.
Korban Terus Bertambah
Pada awalnya, hanya satu korban, berinisial I, yang berani melapor dan dimintai keterangan secara rinci dan lengkap. Hal ini menjadi landasan awal yang kuat bagi pihak kepolisian untuk memulai penyelidikan mendalam serta proses penangkapan pelaku.
Namun, setelah penangkapan UF dan publikasi luas kasusnya, sejumlah korban lain mulai bermunculan. Kombes Budi Sartono mengungkapkan bahwa setidaknya ada 2-3 orang korban baru yang telah secara resmi melaporkan diri ke Polrestabes Bandung untuk diproses lebih lanjut.
Hal ini mengindikasikan bahwa kejahatan yang dilakukan UF tidak hanya sekali, melainkan merupakan serangkaian tindakan berulang terhadap banyak gadis remaja. Pihak kepolisian terus mendalami kasus ini untuk mengungkap seluruh korban dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman setimpal.
Baca Juga: Teror di Cianjur, Pria Ditembak Dua Pelaku Tak Dikenal Motor Raib
Dampak Psikologis Mendalam Bagi Korban

Tindakan pencabulan dan persetubuhan yang dilakukan oleh seorang yang dipercaya sebagai ‘penyembuh’ tentu meninggalkan luka psikologis yang sangat mendalam dan jangka panjang bagi para korban. Kepercayaan yang dikhianati akan sangat sulit dipulihkan tanpa dukungan psikologis dan pendampingan yang tepat.
Korban-korban remaja ini membutuhkan pendampingan khusus untuk memulihkan trauma yang mereka alami. Dukungan dari keluarga, psikolog, dan lembaga perlindungan anak sangat penting untuk membantu mereka bangkit dari pengalaman pahit ini.
Kasus ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dan kritis terhadap praktik ‘dukun’ atau ‘orang pintar’ yang menjanjikan penyelesaian masalah. Kewaspadaan harus ditingkatkan, terutama jika melibatkan ritual atau permintaan yang mencurigakan.
Peringatan Bagi Masyarakat Dan Penegakan Hukum
Penangkapan UF menegaskan betapa pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kejahatan seksual, terutama yang menyasar anak-anak di bawah umur. Proses hukum yang transparan, adil, dan profesional harus dipastikan agar memberikan efek jera yang nyata bagi pelaku.
Kasus ini juga menjadi pengingat penting bagi orang tua untuk selalu menjaga komunikasi yang terbuka dan baik dengan anak-anak mereka. Mendidik anak tentang batasan tubuh, mengenali perilaku yang tidak pantas, dan pentingnya segera melapor jika mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan adalah langkah krusial untuk melindungi mereka.
Pemerintah dan lembaga terkait perlu terus menggalakkan edukasi tentang pencegahan kejahatan seksual dan meningkatkan kesadaran masyarakat. Kolaborasi semua pihak diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak dan remaja dari predator seksual.
Ikuti perkembangan Info Kriminal terupadate setiap harinya agar selalu mendapat kabar terbaru dan akurat seputar dunia kriminal hanya di Info Kriminal Hari Ini.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Utama dari news.detik.com
- Gambar Kedua dari halodoc.com